Komisi HAM Ethiopia: Militer Bakar Warga Tigray Hidup-Hidup

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Maret 2022 10:30 WIB

Seorang yang selamat dari serangan udara oleh pasukan pemerintah Ethiopia menerima perawatan di rumah sakit Umum Shire Shul di kota Dedebit, di wilayah utara Tigray, Ethiopia. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) menuding pasukan keamanan pemerintah membakar seorang pria etnis Tigray hidup-hidup.

Seperti dilansir ABC News Senin 14 Maret 2022, sebuah video mengerikan tentang insiden itu beredar di media sosial. Beberapa orang yang tampaknya terlibat dalam insiden itu mengenakan seragam militer Ethiopia.

Pemerintah Ethiopia mengatakan akan menindak para pelaku yang tertangkap kamera. Mereka mengkonfirmasi insiden itu.

Insiden itu dilaporkan terjadi di wilayah Benishangul-Gumuz di barat laut Ethiopia. Warga Tigray lainnya juga ditembak dan dibakar

Menurut komisi tersebut, petugas keamanan menangkap dan membunuh delapan warga Tigray yang diduga melakukan serangan sebelumnya yang menewaskan 20 orang.

Advertising
Advertising

"Mayat yang meninggal dibawa oleh pasukan keamanan ke hutan terdekat dan dibakar," kata EHRC dalam sebuah pernyataan, mengutip kesaksian saksi mata.

"Namun, seorang etnis Tigray yang dicurigai melakukan kontak dengan para korban, ditangkap dan dilemparkan bersama korban tewas. Ia kini sekarat karena luka bakar," tambah EHRC.

Layanan komunikasi pemerintah Ethiopia dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya berjanji akan bertanggung jawab. "Terlepas dari asal atau identitas mereka, pemerintah akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tindakan keji dan tidak manusiawi ini.”

Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia yang ditunjuk pemerintah pada Jumat lalu menuduh pasukan pemberontak Tigray membunuh warga sipil tanpa pandang bulu dan menembaki kota-kota sejak Agustus ketika mereka menyapu wilayah Amhara dan Afar.

Pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed telah berjuang untuk menahan serangan berbasis etnis yang berada di luar kendali dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah perang Tigray meletus pada November 2020. Ribuan warga sipil diyakini telah tewas dalam konflik yang berlanjut di beberapa bagian Ethiopia itu.

Baca juga: Laporkan Perkosaan terhadap Wanita Ethiopia, Wakil Sekjen PBB Menahan Tangis

SUMBER: ABC NEWS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

5 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

8 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

10 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

10 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

14 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya