Covid-19 Naik Lagi, Pemerintah Daerah di Cina Ketatkan Aturan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Maret 2022 19:00 WIB

Seorang pekerja medis mengambil swab dari seseorang di tempat pengujian asam nukleat di sebuah taman, menyusul kasus baru penyakit virus corona (COVID-19), di Beijing, Cina, 6 Agustus 2021. [REUTERS/Tingshu Wang]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Kamis, 10 Maret 2022, melaporkan ada 402 kasus positif Covid-19 yang ditularkan secara lokal (antar warga sekitar). Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya.

Dari total 402 kasus, sebanyak 165 kasus infeksi virus corona berada di Provinsi Jilin. Itu adalah angka tertinggi kasus infeksi virus corona di Provinsi Jilin sejak wabah Covid-19 di Cina pada awal 2020.

Petugas medis bersiap melayani tes asam nukleat untuk virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Ribuan warga Beijing mengikuti tes asam nukleat menyusul gelombang kedua wabah virus Corona di kota tersebut yang diketahui berasal dari sebuah pasar makanan grosir. REUTERS/Tingshu Wang

Advertising
Advertising

Cina tidak mencatat kasus positif Covid-19 tanpa gejala. Namun diketahui ada 435 kasus positif Covid-19 tanpa gejala di Cina atau jumlah tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Cina terus berkomitmen untuk membersihkan negara itu dari virus corona. Walhasil, pemerintah daerah dituntut untuk mengidentifikasi infeksi virus corona di daerah masing – masing dengan cepat dan memberlakukan karantina mandiri pada setiap orang yang diketahui positif Covid-19 serta close-contact. Pemerintah daerah di Cina, juga memberlakukan pembatasan demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Pemerintah Kota Jilin berusaha menghentikan penularan wabah Covid-19 setelah ditemukan varian baru Covid-19, Omicron. Aktivitas bisnis di sana ditutup sementara selama seminggu, namun toko yang menjual sembako dan bahan kebutuhan pokok lainnya boleh terus beroperasi.

Masyarakat di Kota Jilin, diminta tidak keluar rumah kecuali mendesak, terhitung mulai 7 Maret sampai 13 Maret 2022. Satu orang di satu rumah tangga, diperbolehkan ke luar rumah untuk membeli sembako setiap hari. Sedangkan mahasiswa, yang positif Covid-19, dan mereka yang close-contact, akan dibawa ke tempat khusus karantina.

Sumber: Reuters

Baca juga: WHO: Penambahan Kasus Covid-19 Dunia dan Kematiannya Menurun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

7 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya