Hari Ini 6 Maret Diperingati Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Awalnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 6 Maret 2022 18:55 WIB

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, New York -Jarang diketahui setiap tanggal 6 Maret diperingati sebagai “Hari Pengangguran Internasional”. Momen penting untuk dikenang ini, pertama dicetuskan oleh Komite Eksekutif Komunis Internasional (ECCI) di Moskow, Uni Soviet (sekarang Rusia).

Ini dilatarbelakangi aksi protes pengikut Partai Komunis Internasional di seluruh dunia terhadap krisis ekonomi kapitalis.

Momen aksi protes massal itu terjadi tepat hari ini 92 tahun lalu, 6 Maret 1930. Kala itu, ribuan massa aksi berkumpul di depan Gedung Putih untuk berdemonstrasi menentang situasi krisis ekonomi yang menyebabkan naiknya angka pengangguran. Situasi ini disebut sebagai masa “Depresi Besar (The Great Depression)” yang melanda Amerika Serikat (AS) saat dipimpin Presiden Herbert Hoover.

Melansir The Free Press Journal, selama tahun 1930 perekonomian Paman Sam mengalami krisis hebat setelah jatuhnya pasar saham. Michael Bernstein dalam esainya “The Unique Economic Policy Environment of Interwar and Postwar America (2009)” menuliskan, kolapsnya pasar saham tersebut berimbas pada turunnya daya beli, investasi, perpecahan sektor industri, hingga pengangguran.

Tak heran, pengangguran menjadi fenomena massal dan sejumlah layanan sosial bagi para buruh tidak diberikan secara adil. Dilansir dari salah satu artikel yang diterbitkan di Library of Economics and Liberty, jumlah angka pengangguran saat peristiwa Depresi Besar 1930 tersebut mencapai empat juta jiwa.

Bahkan, angka itu terus naik di tahun berikutnya, hingga menjalar ke beberapa negara yang bekerja sama dengan AS, khususnya Eropa.

Atas dasar kondisi itulah ECCI yang berkantor di Moskow membuat ide untuk melayangkan aksi protes berupa demonstrasi dan pawai di sejumlah titik negara yang terdampak krisis.

Selanjutnya : Presidium ECCI, Dmitry Manuilsky segera...

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

2 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

15 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

17 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

17 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

17 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

20 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya