TEMPO.CO, Jakarta - Merek global top, termasuk McDonald's, Pepsi dan Estee Lauder harus mempertimbangkan untuk menghentikan operasi mereka di Rusia, seperti diminta kepala dana pensiun negara bagian New York dalam surat kepada beberapa perusahaan pada hari Jumat, 4 Maret 2022.

Perusahaan lain yang menerima surat tersebut adalah Mondelez International, Fortinet, Kimberly-Clark, Bunge, Coty, Alnylam Pharmaceuticals Inc dan Trimble.

Namun perusahaan itu belum memberi tanggapan terkait surat tersebut. Dana pensiun New York mengawasi sekitar $280 miliar dana pensiunan di negara bagian itu, yang ditanam di perusahaan tersebut dalam bentuk saham.

Tekanan politik meningkat bagi perusahaan AS dan Barat untuk menghentikan bisnis di Rusia karena invasinya ke Ukraina, dan sanksi membuat beberapa operasi menjadi sulit.

Beberapa perusahaan besar mengatakan mereka akan menghentikan operasi di Rusia, termasuk pembuat sepatu Nike dan perusahaan perabot rumah tangga IKEA.

Surat dari Pengawas Keuangan Negara Bagian New York Thomas DiNapoli mendesak perusahaan untuk meninjau bisnis mereka di Rusia karena mereka menghadapi "risiko hukum, kepatuhan, operasional, hak asasi manusia dan personel, dan reputasi yang signifikan dan berkembang," tulis DiNapoli.

Menghentikan sementara atau mengakhiri operasi di Rusia "akan mengatasi berbagai risiko investasi yang terkait dengan pasar Rusia dan memainkan peran penting dalam mengutuk peran Rusia yang secara fundamental merusak tatanan internasional yang penting bagi ekonomi global untuk menjadi kuat dan sehat," kata surat itu.

Reuters