Toko Roti di Jerman Jual Donat Perdamaian untuk Ukraina

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 5 Maret 2022 16:00 WIB

Bakery Huck mempersembahkan kue donat Jerman "Friedenskreppel", juga disebut Pfannkuchen atau Berliner, yang didekorasi dengan warna nasional Ukraina di Frankfurt, Jerman, 3 Maret 2022. REUTERS/Timm Reichert

TEMPO.CO, Jakarta - Huck bakery, sebuah toko roti di Frankfrut Jerman menjual donat perdamaian sebagai bentuk dukungan pada Ukraina, namun lewat cara yang manis. Donat-donat tersebut dihias dengan topping warna bendera nasional Ukraina, yakni biru dan kuning.

Uang hasil penjualan donat-donat perdamaian tersebut, nantinya akan disumbangkan oleh Huck bakery untuk menolong anak-anak yang terpaksa mengungsi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Tanja Huck dari toko roti Huck mempersembahkan kue donat Jerman "Friedenskreppel", juga disebut Pfannkuchen atau Berliner, yang didekorasi dengan warna nasional Ukraina di Frankfurt, Jerman, 3 Maret 2022. REUTERS/Timm Reichert

Advertising
Advertising

Serangan Rusia ke Ukraina sudah memasuki minggu ke dua per Sabtu, 5 Maret 2022. Sudah ratusan warga sipil Ukraina tewas dalam invasi militer tersebut dan lebih dari satu juta orang keluar dari Ukraina untuk menyelamatkan diri.

Huck bakery mulai menjual donat-donat perdamaian ini pada Kamis, 3 Maret 2022. Bagian atas donat (topping) dihiasi oleh krim warna biru dan kuning, bendera khas Ukraina.

Donat itu dijual dengan harga 1 euro (Rp 15 ribu) per pcs dan 100 persen hasil penjualan donat itu akan disedekahkan untuk anak-anak dari Ukraina yang mengajukan suaka ke Frankfrut.

“Kami rasa kita harus melakukan sesuatu dengan sangat cepat, tanpa birokratis. Kami pun memutuskan untuk membuat produk tambahan yang harganya tidak murah, namun terjangkau bagi semua orang dan mungkin bisa dibungkus untuk makan bersama rekan-rekan di kantor,” kata pemilik toko roti, Tanja Huck.

Pada hari pertama penjualan, yakni Kamis, 3 Maret 2022, donat perdamaian itu terjual 600 pcs donat. Huck backery sudah punya 10 cabang di Jerman dan pada Jumat kemarin sudah ada 300 pcs donat yang dipesan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Perang Rusia Ukraina, Hujan Sanksi Setelah Invasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

11 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

11 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya