Bom Meledak di Masjid Syiah di Pakistan, 30 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Maret 2022 17:47 WIB

Warga membawa seorang pria yang terluka ke dalam ambulans, setelah ledakan bom di sebuah masjid saat salat Jumat, di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. Korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena banyak dari yang terluka berada dalam kondisi kritis. REUTERS/Khuram Parvez

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom kuat meledak di dalam masjid Syiah di barat laut Peshawar, Pakistan pada Jumat, 4 Maret 2022. Ledakan bom menewaskan lebih dari 30 jemaah dan melukai puluhan lainnya. Banyak di antara jemaah yang dalam kondisi kritis.

Ledakan terjadi saat jemaah berkumpul di masjid Kucha Risaldar di kawasan kota tua Peshawar untuk salat Jumat.

Kepala polisi Peshawar Muhammed Ejaz Khan mengatakan ledakan dimulai ketika dua penyerang bersenjata menembaki polisi di luar masjid. Seorang penyerang dan polisi tewas dalam baku tembak itu, sementara satu polisi lainnya terluka. Penyerang yang tersisa kemudian memasuki masjid dan meledakkan bom.

Ambulans bergegas melalui jalan-jalan sempit yang padat dan membawa korban luka ke Rumah Sakit Lady Reading. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lebih dari 60 orang terluka dan jumlah korban tewas mungkin bertambah, menurut juru bicara rumah sakit Mohamed Asim. "Korban terluka dipindahkan ke rumah sakit. Kami sedang menyelidiki sifat ledakan tetapi tampaknya itu adalah serangan bunuh diri," kata petugas polisi Mohammad Sajjad Khan.

Advertising
Advertising

Shayan Haider, seorang saksi, sedang bersiap-siap untuk memasuki masjid Syiah ketika ledakan bom dahsyat terjadi. Ledakan bom membuat dia terlempar ke jalan. "Saya membuka mata dan ada debu dan tubuh di mana-mana," katanya.

Di bagian gawat darurat Rumah Sakit Lady Reading, terjadi kekacauan. Para dokter berjuang untuk memindahkan banyak orang yang terluka ke ruang operasi.

“Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum memasuki masjid. Beberapa detik kemudian saya mendengar ledakan besar,” kata saksi mata Zahid Khan.

Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pemboman itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, kekerasan di Pakistan meningkat. Puluhan personel militer tewas dalam sejumlah serangan terhadap pos-pos militer di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Baca: PM Pakistan Tantang Pemimpin India Berdebat di Televisi

AL JAZEERA

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

1 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

12 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

22 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

25 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

28 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

29 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

38 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

40 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya