Eks Presiden Ukraina Tenteng Senapan Kalashnikov, Sebut Putin Sudah Gila

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Februari 2022 13:19 WIB

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko turun ke jalan dengan menenteng senapan laras panjang Kalashnikov. Ia dikelilingi pasukan pertahanan pada Jumat, 25 Februari 2022.

Ia menyatakan siap membela Ukraina dari serangan Rusia. "Semua orang harus mengerti, (Presiden Rusia) Putin menyatakan perang bukan untuk Ukraina. Putin menyatakan perang ke seluruh dunia," katanya.

Dia juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sangat gila. "Dia gila. Dia jahat datang ke sini untuk membunuh orang Ukraina," kata Poroshenko.

Poroshenko mengatakan batalionnya berjarak sekitar 2-3 kilometer dari pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina. Dia juga mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan negara-negara Barat, baik melalui sanksi, mendepak Rusia dari SWIFT atau jaringan pesan dengan keamanan tinggi yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia, hingga memblokir pesawat dan kapal Rusia di Uni Eropa dan negara-negara NATO.

Poroshenko mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat dan Inggris karena menyediakan senjata pertahanan. "Ini penting bagi kami bahwa kami merasa kami tidak sendirian, bahwa Anda bersama kami," katanya.

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan Putin tidak akan pernah merebut Ukraina. "Tidak peduli berapa banyak tentara yang dia bunuh, berapa banyak rudal yang dia miliki, berapa banyak senjata nuklir yang dia miliki, kami orang Ukraina adalah orang-orang bebas dengan masa depan Eropa yang hebat," katanya menanggapi Rusia serang Ukraina.

Baca: Rusia Serang Ukraina, Wang Yi Jelaskan Sikap Cina

CNN

Berita terkait

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

18 menit lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 jam lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

8 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

1 hari lalu

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

2 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

2 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya