Regulator Kesehatan Uni Eropa Izinkan Penggunaan Vaksin Booster untuk Anak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Februari 2022 18:30 WIB

Orang-orang berjalan di dekat stasiun pengujian COVID-19 di jalan perbelanjaan Kurfuerstendamm, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, 1 Desember 2021. [REUTERS/Annegret Hilse]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan regulator Uni Eropa bidang kesehatan (EMA) pada Kamis, 24 Februari 2022, menyetujui pemberian imunisasi vaksin virus corona dosis ketiga atau vaksin booster pada remaja usia 12 tahun ke atas. Vaksin yang akan digunakan merek Pfizer dan BioNTech.

EMA juga menyetujui perpanjangan izin penggunaan vaksin virus corona merek Moderna untuk anak-anak usia 11 tahun di Uni Eropa. Setelah EMA menerbitkan izin untuk dua poin tersebut, keputusan akhir selanjutnya akan diputuskan oleh Komisi Eropa.

Petugas medis melakukan swab hidung kepada pasien di pusat pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Saint-Hilaire-de-Loulay dekat Nantes, Prancis, 17 Januari 2022. Prancis telah mendaftarkan 464.769 kasus Covid-19 baru selama 24 jam terakhir. REUTERS/Stephane Mahe

Advertising
Advertising

Keputusan yang dibuat EMA itu diambil setelah sejumlah negara anggota Uni Eropa memulai lebih dulu suntik dosis ketiga vaksin virus corona pada remaja. Mereka menggunakan vaksin buatan Pfizer/BioNTech.

Sebelumnya pada Januari 2022 lalu, komite bidang vaksin di Jerman sudah merekomendasikan agar semua anak-anak usia 12 tahun – 17 tahun mendapatkan vaksin booster. Negara-negara lain di Uni Eropa lalu mengikuti langkah Jerman.

Lembaga European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) mengatakan dalam laporannya pada bulan ini bahwa 10 negara di European Economic Area, sudah merekomendasikan suntik dosis ketiga vaksin virus corona untuk mereka yang berusia 18 tahun ke bawah. European Economic Area adalah 27 negara anggota Uni Eropa ditambah Liechtenstein, Islandia dan Norwegia.

EMA dalam keterangan menyebutkan negara-negara anggota Uni Eropa nantinya yang akan memutuskan sendiri kapan waktunya akan menawarkan suntik dosis ketiga vaksin virus corona pada kelompok usia ini. Keputusan diambil dengan mempertimbangkan faktor penyebaran virus corona, keparahan infeksi virus ini pada anak-anak muda dan risiko efek samping Covid-19 seperti komplikasi jantung yang langka myocarditis.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga Uganda Bakal Kena Denda Jika Tak Mau Imunisasi Vaksin Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

3 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

15 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

15 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

16 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

18 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

21 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

21 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

21 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya