Pengunjung melintas di depan gambar Apple iPhone 13 di Apple Store saat penjualan hari pertama di Beijing, Cina, 24 September 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
TEMPO.CO , Jakarta - Pria bersenjata api menyandera seseorang di Apple Store di Amsterdam pada Selasa malam, 22 Februari 2022. Polisi mendapatkan informasi terjadinya perampokan bersenjata pada pukul 17.40, sebelum terjadi penyanderaan.
Aksi penyandraan yang berlangsung berjam-jam tersebut berakhir setelah polisi di dalam mobil menabrak penyandera, saat dia lari dari toko. "Kami dapat mengonfirmasi bahwa penyandera telah keluar dari Apple Store," kata polisi dalam tweet, dilansir dari Press Democrat pada Rabu, 23 Februari 2022.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan apakah pelaku memliki memiliki bahan peledak ketika staf medis sedang merawatnya. Kabar baiknya, sandera yang menjadi korban selamat.
“Dia tergeletak di jalan, dan robot sedang memeriksanya untuk bahan peledak. Petugas polisi bersenjata mengendalikannya dari kejauhan. Sang sandera selamat.”
Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada kabar tentang kondisi pelaku. Motif insiden itu juga belum diketahui segera dengan jelas.
Walau begitu, penyiar lokal AT5 mengatakan saat aksi penembakan itu terdengar suara tembakan. Lusinan polisi, termasuk tim penangkapan spesialis bersenjata lengkap, berkumpul di sekitar toko, membersihkan dan menutup alun-alun Leidseplein di dekatnya
Aparat juga mendesak orang-orang yang tinggal di sana atau di toko atau kafe terdekat untuk tetap berada di dalam rumah. Warga juga diminta menjauhi alun-alun yang dikelilingi oleh bar dan restoran, yang dekat dengan salah satu jalan pusat perbelanjaan utama ibu kota Belanda.
Sebelumnya, video yang diunggah di media sosial menunjukkan orang bersenjata di toko, tampaknya memegang orang lain. Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di toko itu. Pihak Apple di Belanda sendiri belum menanggapi penyanderaan yang terjadi di kantornya itu.
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN
8 hari lalu
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN
AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.