Penelitian: Warga Muslim Keluhkan Islamofobia di Amsterdam Makin Kuat

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 21 Februari 2022 15:30 WIB

Warga berkumpul untuk memprotes Islamofobia, di Brussels, Belgia, 26 Oktober 2014. Dursun Aydemir/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Muslim di Amsterdam, Belanda menyatakan Islamofobia di negara itu menguat, dan makin terlihat sebagai sesuatu yang normal.

Sebuah survei yang dimuat Penelitian koran lokan Hetparool, menyebutkan Islamofobia menyebabkan seorang muslim kesulitan mendapat hak yang sama di pekerjaan, pelecehan verbal bagi perempuan berhijab, dan perundungan siber.

Diwartakan NL Times, 20 Februari 2022, bahwa anak-anak dan remaja Muslim dihadapkan pada pernyataan dan reaksi Islamofobia dari murid dan guru di sekolah. Hampir semua responden juga mengatakan kesulitan mencari magang, sementara teman sekelas kulit putih mereka berhasil melakukannya.

Tren berlanjut di pasar tenaga kerja, di mana responden melaporkan ditolak karena nama keluarga dan latar belakang mereka. Mereka juga menghadapi pertanyaan yang sama sekali tidak relevan dalam wawancara kerja, seperti tentang perasaan mereka tentang hubungan gender, terorisme, LGBT, atau kesetiaan mereka kepada Belanda.

Wanita yang memakai jilbab mengatakan mereka sering dipanggil, atau gangguan lain. Di transportasi umum dan toko, banyak Muslim merasa diabaikan atau terus-menerus diawasi oleh staf karena penampilan mereka.

Advertising
Advertising

Menurut para peneliti, responden percaya normalisasi Islamofobia didorong oleh meningkatnya pengaruh spektrum politik ekstrem kanan. Media juga berperan, dengan banyak responden mengatakan bahwa cara Muslim digambarkan memiliki efek polarisasi dan berkontribusi pada citra diri yang negatif. Belum lagi pengkhotbah provokatif yang menegaskan perbedaan antara Amsterdam yang sekuler dan Muslim.

Peneliti mengatakan jika banyak responden yang menyebut Islamofobia sebagai masalah besar dalam hidup mereka, yang tidak bisa mereka pertahankan lagi. Pada satu sisi, mereka memilih untuk belajar menjalaninya, tapi di sisi lain diskriminasi ini absurd karena hampir selalu terjadi tanpa hukuman.

Berikutnya: Kebebasan beragama di bawah tekanan

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

3 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

5 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

8 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

8 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

9 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

10 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

10 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

11 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya