Ketika Tato di Korea Selatan Jadi Komoditas Politik dalam Pilpres

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 21 Februari 2022 12:05 WIB

Ahli tato Kim Do-yoon melayani pelanggan di studio tatonya di Seoul, Korea Selatan, 15 Februari 2022. Gambar diambil 15 Februari 2022. REUTERS/ Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Tato sangat populer di Korea Selatan. Namun seniman rajah berada di bawah ancaman karena Negeri Ginseng ini satu-satunya negara maju yang mengatur tato hanya bisa dilakukan profesional medis.

Itu sebabnya salah satu seniman tato paling terkenal di Korea Selatan, Doy, yang pernah membuat tato untuk Brad Pitt, selalu dibayangi ketakutan dipenjara atau denda yang besar.

Hampir 50.000 seniman tato di negara itu terancam penggerebekan dan penuntutan polisi, menghadapi denda hingga 50 juta won atau sekitar Rp600 juta, serta hukuman penjara.

Doy, yang seperti banyak seniman tato lainnya berlatih di sebuah bangunan sederhana tanpa papan nama, pernah didenda 5 juta won atau hampir Rp60 juta tahun lalu setelah video dirinya menato aktris Korea populer menjadi viral. Pria berusia 43 tahun itu mengajukan banding atas putusan tersebut.

Sebuah survei yang dilakukan oleh persatuan 650 seniman tato yang dipimpin Doy juga menemukan enam kasus seniman yang dijatuhi hukuman penjara - biasanya selama dua tahun, sejak April lalu.

Advertising
Advertising

Tapi perubahan bisa saja terjadi.

Selama 10 tahun terakhir, tato menjadi semakin populer di kalangan anak muda Korea Selatan. Anggota band BTS Jungkook memiliki beberapa.

Meskipun tato biasanya ditutup-tutupi di TV, selebriti tidak segan memamerkannya di media sosial. Pada saat yang sama, apresiasi untuk "K-tato", sering dibedakan dengan gambar garis halus, detail yang rumit dan penggunaan warna yang berani, telah berkembang di dalam dan luar negeri.

Berikutnya: Tato jadi komoditas politik dalam Pilpres

<!--more-->

Itu tidak luput dari perhatian kandidat partai yang berkuasa untuk pemilihan presiden 9 Maret, Lee Jae-myung. Dalam sebuah langkah yang dilihat sebagai merayu pemilih muda, Lee bulan lalu mengatakan tidak masuk akal jika industri itu ilegal, karena omsetnya bisa mencapai 1 miliar dolar AS dan berjanji untuk mendukung pengesahan undang-undang legalisasi tato yang mandeg di parlemen.

"Saya sangat berterima kasih atas janji itu. Ini mungkin inspirasi artistik terbaik yang dimiliki para seniman tato baru-baru ini," kata Doy, yang bernama asli Kim Do-yoon, di ruang tamunya.

Lee saat ini membuntuti Yoon Suk-yeol dari oposisi utama konservatif People Power Party, 34% menjadi 41%, menurut jajak pendapat publik oleh Gallup Korea.

Pihak Yoon belum memutuskan posisinya pada tato tradisional tetapi mendukung legalisasi yang disebut tato kosmetik, yang semi permanen dan populer di Korea Selatan untuk mempercantik alis, garis mata dan garis rambut.

Ahn Cheol-soo, kandidat ketiga dengan dukungan 11% yang alisnya ditato agar terlihat lebih lebat, belum mengumumkan posisinya tentang masalah ini.

Dukungan publik untuk melegalkan tato tampaknya semakin meningkat.

Menurut jajak pendapat Gallup Korea tahun lalu, 81% orang Korea Selatan berusia 20-an dan sekitar 60% dari mereka yang berusia 30-an dan 40-an mendukung legalisasi.

Sekitar 3 juta orang di Korea Selatan memiliki setidaknya satu tato dan jika tato kosmetik semi permanen dihitung, jumlahnya meningkat menjadi 13 juta, menurut perkiraan tahun 2018 oleh pembuat perangkat medis lokal Standard.

Berikutnya: Tato identik dengan gangster?

<!--more-->

Bagi banyak generasi tua Korea Selatan, tato diasosiasikan dengan geng dan bertentangan dengan kepercayaan Konfusianisme bahwa mengubah tubuh manusia berarti tidak menghormati orang tua.

Kelompok medis utama negara itu, yang berpendapat tato dengan jarum adalah prosedur "invasif" dan dapat merusak tubuh, juga menentang legalisasi.

"Kecuali untuk menutupi bekas luka, dari sudut pandang medis, saya pikir tato melalui jarum adalah menyakiti diri sendiri, bukan ekspresi kebebasan," kata Hwang Ji-hwan, seorang dokter kulit dan penasihat di Asosiasi Medis Korea, kepada Reuters.

"Kami berusaha melindungi kesehatan masyarakat," katanya.

Doy mengatakan banyak rekannya telah pergi bekerja di luar negeri, beberapa mengajukan visa artis ke Amerika Serikat.

"Negara kita bisa saja mengelola industri dengan lebih baik dan menumbuhkannya untuk menambah nilai ekonomi. Tapi rasanya kita mungkin telah kehilangan waktu itu sehingga sangat menyedihkan," katanya.

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

16 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya