Daftar 20 Kota Termacet Sedunia, Urutan Pertama Istanbul dan Tokyo ke-17

Reporter

Editor

Rabu, 16 Februari 2022 07:40 WIB

Selat Bhosporus yang membelah kota Istanbul, Turki, sehingga terbagi di dua sisi. (goturkeytourism.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data terbaru TomTom Traffic Index Ranking 2021, DKI Jakarta menempati urutan ke-46 (indeks kemacetan 34 persen) kota termacet sedunia dari 404 kota yang diukur dari 58 negara di enam benua.

Pada 2020 lalu, DKI Jakarta menempati peringkat 31, dan pada 2019 lalu menduduki peringkat 10. Lebih lanjut, berikut 20 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index Ranking 2021.

Berikut daftar urutan 20 kota di dunia yang menyandang predikat kota termacet sedunia:

1. Istanbul, 62 persen tingkat kemacetan.
2. Wilayah Moskow (Oblast), 61 persen tingkat kemacetan.
3. Kiev, 56 persen tingkat kemacetan.
4. Bogota`, 55 persen tingkat kemacetan.
5. Mumbai, 53 persen tingkat kemacetan.
6. Odessa, 51 persen tingkat kemacetan.
7. Saint Petersburg, 50 persen tingkat kemacetan.
8. Bukares, 50 persen tingkat kemacetan.
9. Novosibirsk, 48 persen tingkat kemacetan.
10. Bengaluru, 48 persen tingkat kemacetan.
11. New Delhi, 48 persen tingkat kemacetan.
12. Kharkiv, 46 persen tingkat kemacetan.
13. Lodz, 45 persen tingkat kemacetan.
14. Samara, 44 persen tingkat kemacetan.
15. Yekaterinburg, 43 persen tingkat kemacetan.
16. Tel Aviv, 43 persen tingkat kemacetan.
17. Tokyo, 43 persen tingkat kemacetan.
18. Manila, 43 persen tingkat kemacetan.
19. Lima, 42 persen tingkat kemacetan.
20. Krakow, 42 persen tingkat kemacetan.

Merujuk laman resmi Tom Tom di alamat tomtom.com, berikut 14 indeks untuk mengukur kemacetan lalu lintas kota antara lain Arus tanpa kemacetan yaitu situasi lalu lintas di mana waktu tempuh tidak dipengaruhi oleh kemacetan. Biasanya terjadi pada malam hari tetapi dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.

Kemudian, waktu hilang perhari, waktu perjalanan ekstra dibandingkan dengan periode satu jam selama kondisi arus bebas. Juga dihitung pula waktu hilang per tahun yaitu waktu perjalanan ekstra dibandingkan dengan periode satu jam selama kondisi arus bebas, dikalikan dengan 230 hari kerja per tahun.

Daftar keseluruhan peringkat kota termacet di dunia bisa dilihat langsung di laman tomtom.com.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Pernah 10 Besar Kota Termacet, Kini Jakarta Urutan 46, ini 14 Indeks Ukurannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Advertising