Ada yang Pidatonya Hebat, Ada Pula yang Bertele-tele
Selasa, 20 Januari 2009 13:04 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Upacara pelantikan presiden Amerika selalu menarik perhatian dunia. Di sinilah para presiden menyampaikan pidatonya yang kemudian dikenang sejarah. Tapi sejarah juga mencatat, seorang presiden meninggal hanya sebulan setelah berpidato yang sangat bertele-tele di tengah hujan.
Sejak awal kemerdekaannya, presiden Amerika dilantik pada tanggal 4 Maret. Mulai tahun 1937, saat Amandekemen konstitusi Amerike ke 20, pelantikan diubah ke tanggal 20 Januari.
Pada pelantikannya sebagai presiden di tahun 1933, Franklin D Rosevelt mengucapkan bagian dari pidatonya yang terkenal: "Satu-satunya yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri"
Pada pelantikannya di tahun 1961, John F Kennedy mengucapkan pidatonya yang juga sangat terkenal: "Jangan tanya apa yang bisa diberikan negara padamu, tapi tanyalah apa yang bisa kamu berikan kepada negara".
James Monroe adalah presiden pertama yang mengambil sumpah di podium terbuka, pada tahun 1817.
Pidato pelantikan periode kedua jabatan presiden oleh George Washington adalah yang tersingkat dalam sejarah Amerika. Pidatonya hanya 135 kata. Sebaliknya, pidato pelantikan William Henry Harrison pada tahun 1841 adalah pidato terpanjang, 8.500 kata, memerlukan waktu 1 jam 45 menit. Saat Harrison dilantik, suasana hujan dan dingin. Dia tidak mengenakan mantel atau topi sehingga terserang flu. Sebulan setelah pelantikan, Harrison meninggal karena radang paru.
DP/CNN.COM