Bakar Al Quran, Pria di Pakistan Dirajam Hingga Tewas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Februari 2022 19:43 WIB

Ilustrasi orang mengaji / membaca Al Quran. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Pakistan pada Ahad 13 Februari 2022 melaporkan massa yang marah melempari seorang pria yang diduga sakit jiwa dengan batu hingga tewas. Insiden ini diduga karena korban menyobek dan membakar Al Quran di dalam masjid.

Seperti dilansir Dawn, kekerasan itu terjadi sehari sebelumnya di Jungle Dera, sebuah desa terpencil di distrik Khanewal di provinsi Punjab.

Penjaga masjid menuturkan melihat api dari dalam bangunan. Ketika bergegas masuk, ia melihat pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Mushtaq Ahmed, sedang menyobek dan membakar beberapa halaman Al Quran.

Tak lama, sejumlah orang yang hendak menunaikan salat Maghrib tiba di masjid dan menyaksikan kejadian tersebut. Penjaga masjid sempat memanggil polisi sebelum massa mulai berkumpul dan mencapai sekitar 300 orang.

Mushtaq yang semula ditangkap polisi berhasil dibawa massa dan kemudian dirajam hingga tewas. Jasadnya kemudian digantung di pohon. Enam polisi yang berada di lokasi dilaporkan turut terluka karena aksi massa.

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara polisi setempat mengatakan kepada kantor berita Jerman, DPA bahwa mereka sedang dalam proses menangkap orang-orang yang ikut serta dalam penganiayaan tersebut.

Munawar Gujjar, kepala polisi daerah, mengatakan para penyelidik sedang memindai video untuk mengidentifikasi para penyerang. Dia mengatakan sekitar 36 orang sejauh ini telah ditahan.

"Pria bernasib buruk itu telah mengalami gangguan mental selama 15 tahun terakhir dan menurut keluarganya sering hilang dari rumah selama berhari-hari, mengemis dan makan apa pun yang dia temukan," kata Munawar.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk kekerasan itu dan mengatakan sedang mencari laporan dari kepala menteri Punjab tentang penanganan polisi atas kasus tersebut.

Baca juga: Pakistan Bebaskan Wanita Muda Pembakar Al-Quran

SUMBER: DAWN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

4 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

9 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

11 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

12 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

18 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya