Quad Bertemu, Bertekat Jadikan Kawasan Indo-Pasifik Bebas Pengaruh Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 11 Februari 2022 16:00 WIB

Menlu Australia Marise Payne, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, PM Australia Scott Morrison, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu AS Antony Blinken, berfoto sebelum pertemuan Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok kerja sama Quad, yang terdiri atas Amerika Serikat, Australia, Jepang dan India bertekat menjadikan kawasan Indo-Pasifik bebas dari "pemaksaan" serta gesekan terselubung akibat ekspansi ekonomi dan militer Cina.

Menteri luar negeri Quad, kelompok informal empat negara, berjanji untuk bekerja sama dalam bantuan kemanusiaan, terorisme, keamanan dunia maya dan maritim dan tantangan rantai pasokan global.

Meskipun berada di luar lingkup kelompok tersebut, krisis yang meningkat antara Barat dan Rusia atas Ukraina juga menjadi agenda utama, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut tindakan Moskow sebagai tantangan terhadap tatanan berbasis aturan internasional, yang menjadi salah satu janji Quad untuk melestarikannya.

“Itu termasuk memperjuangkan hak semua negara untuk memilih jalannya sendiri, bebas dari paksaan dan hak untuk memiliki kedaulatan dan integritas teritorial mereka. Baik itu di sini di Indo-Pasifik, di Eropa, atau di mana pun di dunia, " ujarnya dalam sambutan pembukaan rapat.

Blinken tiba di Australia minggu ini ketika Washington bergulat dengan kebuntuan berbahaya dengan Moskow, yang telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan memicu kekhawatiran Barat akan terjadinya invasi. Rusia membantah memiliki rencana seperti itu.

Advertising
Advertising

Pemerintahan Biden ingin menunjukkan kepada dunia bahwa fokus strategis jangka panjangnya tetap di Asia-Pasifik dan bahwa krisis kebijakan luar negeri utama di satu bagian dunia tidak mengalihkannya dari prioritas utama.

Ditanya oleh wartawan apakah konfrontasi dengan Cina di Indo-Pasifik tidak dapat dihindari, Blinken menjawab, "tidak ada yang tidak bisa dihindari".

"Karena itu, saya pikir kami berbagi keprihatinan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Cina telah bertindak lebih agresif di dalam negeri dan lebih agresif di kawasan," katanya.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan kerja sama Quad pada tanggapan Covid di kawasan itu "paling kritis", dengan keamanan dunia maya dan maritim, infrastruktur, aksi iklim dan bantuan bencana - terutama setelah letusan gunung berapi Tonga baru-baru ini - juga menjadi fokus.

Janji baru sepertinya tidak akan diumumkan sebelum pertemuan puncak para pemimpin Quad di Jepang pada bulan Mei yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joe Biden.

Payne juga mengatakan masalah Ukraina, Cina dan Korea Utara juga akan dibahas.

"Lebih dari satu rezim otoriter menampilkan dirinya dalam iklim dunia saat ini sebagai tantangan. DPRK (Korea Utara), Cina juga dan mereka akan menjadi bagian dari diskusi kami hari ini. Kami sangat mendukung kepemimpinan AS dalam tantangan ini," katanya sebelum pertemuan bilateral dengan Blinken.

Inggris mengatakan "saat paling berbahaya" di kebuntuan Barat dengan Moskow tampaknya sudah dekat, ketika Rusia mengadakan latihan militer di Belarus dan Laut Hitam menyusul penumpukan pasukannya di dekat Ukraina.

Negara Quad telah mengadakan latihan angkatan laut tahunan di seluruh Indo-Pasifik untuk menunjukkan interoperabilitas, dan Amerika Serikat sendiri melakukan patroli navigasi kebebasan di Laut Cina Selatan.

Berikutnya: Tanggapan Cina terhadap Quad

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

5 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

7 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

10 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

13 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya