Thailand Janji Tuntaskan Kasus Imigran Burma

Reporter

Editor

Senin, 19 Januari 2009 18:57 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok: Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva memberikan jaminan bahwa pemerintah akan menuntaskan semua kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penganiyaan terhadap manusia perahu asal Burma.

Abhisit menyampaikan janjinya ini selama pertemuan dengan anggota Komisi Nasional Hak-hak Asasi Manusia (NHRC) dan kelompok hak asasi lain, termasuk Ketua Campaign for Human Rights Somchai Homlaor, di Bangkok hari ini.

Somchai menyatakan akan mencermati jaminan Abhisit itu. "Kami harap pemerintah akan menjadi teladan bagi ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) dalam memperbarui demokrasi dan mempromosikan hak-hak asasi manusia, termasuk menghormati hak-hak asasi negara tetangga, khususnya para migran," kata Somchai.

Sejumlah foto, kesaksian korban dan laporan kelompok hak-hak asasi manusia Thailand menunjukkan bahwa seribu orang dari suku minoritas Rohingya asal Burma telah terdampar di pantai Thailand pada tahun lalu. Manusia perahu ini lantas ditahan aparat keamanan dan kemudian diarung kembali ke laut dengan kapal tongkang tanpa makanan dan air.

Angkatan Laut Thailand membantah telah melakukan penganiyaan tersebut dan Kementerian Luar Negeri sedang menyelidiki kasus ini. Tapi, Deputi Perdana Menteri Suthep Thaugsuban yakin tentaranya tidak melakukan hal semacam itu.

AFP | BANGKOKPOST | IWANK

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya