Pria Asal Magetan Ini Sukses Membangun Bisnis di Jepang

Reporter

Daniel Budiarto

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 8 Februari 2022 15:30 WIB

Usman Naito (hka.hamaren.net)

TEMPO.CO, Jakarta - CEO dan Founder Hamaren Group Japan, Usman Naito, menceritakan perjalanan bisnisnya di Jepang, yang penuh lika-liku sampai akhirnya meraih kesuksesan. Pria asal Magetan, yang menginjak tanah Negeri Sakura sebagai pekerja pada 2000 itu, akhirnya banting setir menjadi pengusaha enam tahun kemudian.

"Saat kerja saya ambil lisensi konstruksi sehingga saya bisa bisnis sendiri tahun 2006, tapi sayang tahun 2010 terjadi krisis. Saya kemudian beralih ke teknik mesin, saya kumpulkan orang Jepang di sekitar sini untuk membuat perkumpulan, yang disebut Japan Indonesian Consultancy," kata Usman di acara Ngopi Sore Tempo bertajuk ‘Kiat Berbisnis di Negeri Orang’, Jumat, 4 Februari 2022.
"Di situ kami mendorong investasi SME di Jepang untuk bisa berinvestasi di Indonesia karena di dalam negeri juga terasa krisisnya, sehingga kesempatan juga buat mereka untuk bisa investasi ke Indonesia. Inilah yang menjadi cikal bakal sehingga kami bisa mendirikan Hamaren Coorporation," papar Usman yang sekarang sudah 20 tahun lebih hidup di Jepang.
Hamaren adalah konsultan pengembangan bisnis. Perusahaan ini memberikan dukungan untuk semua pengusaha Jepang yang ingin memperluas bisnis ke Indonesia. Mereka juga memiliki layanan transportasi dan sudah melakukan distribusi ke beberapa pelanggan sejak awal 2015 yang didatangkan langsung dari Thailand dan Jepang.
Perihal bisnis yang dikembangkan sampai sekarang beroperasi di Cikarang, Anggota Indonesia Diaspora Network ini menyebut pengembangan jejaring merupakah salah satu kunci sukses.
"Kesulitan pasti ada apabila kita sebagai pendatang, link pasti sedikit, kemudian edukasi kita terbatas, pengetahuan kita. Yang perlu kita ketahui adalah regulasi yang ada kemudian kita menguasai budaya yang ada," kata Usman.
"Saat saya membut Japan-Indo Consultancy itu free, sehingga bisa mengembangkan link kita baik ke pemerintahan atau swasta. Sehingga pas kita mau running kita punya linknya, karena free, perusahaan minta advis dari kita bagaimana membangun bisnis di Indonesia," tutur Usman.

Berita terkait

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

20 jam lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

1 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

2 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

2 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya