WTA Ingin Bertemu Peng Shuai

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Februari 2022 16:00 WIB

Petenis asal Cina Peng Shuai, bereaksi setelah berhasil mengalahkan Agnieszka Radwanska pada pertandingan US Open 2014 di New York (28/8). Shuai menang dua set langsung 6-3, 6-4. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Atlet Tenis Perempuan (WTA) pada Senin, 7 Februari 2022, menegaskan kendati Peng Shuai sudah membantah perihal adanya seseorang yang berusaha melakukan kekerasan seksual padanya, namun hal itu tidak bisa menghilangkan rasa khawatir WTA akan keselamatan Peng.

Peng adalah mantan atlet tenis kelas dunia dari Cina. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar dari Prancis L'Equipe, Peng mengatakan bahwa unggahannya di media sosial adalah sebuah kesalah-fahaman besar.

Peng Shuai, petenis asal Cina mengembalikan pukulan lawannya asal Polandia Agnieszka Radwanska pada pertandingan US Open 2014 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York (28/8). Julian Finney/Getty Images

Advertising
Advertising

Dalam unggahan di media sosial, Peng menuduh mantan Wakil Perdana Menteri Cina Zhang Gaoli pernah melakukan kekerasan seksual padanya.

“Kekerasan seksual? Saya tidak pernah mengatakan seseorang telah melakukan kekerasan seksual pada saya,” kata Peng, dalam unggahannya di Weibo, yang kemudian di deletenya.

Pengakuan Peng soal kekerasan seksual telah membuat WTA membatalkan sejumlah turnamen tenis di Cina dan menyebabkan kemarahan masyarakat dunia terkait kesejahteraannya.

“Rasanya menyenangkan bisa melihat Peng, baik itu saat dia diwawancarai atau menghadiri pertandingan Olimpiade. Namun dalam wawancara yang dilakukannya baru-baru ini, itu tidak menghilangkan rasa waswas kami terkait unggahannya pada 2 November 2021 lalu. Kami tegaskan kembali pandangan kami bahwa Peng telah mengambil langkah berani untuk berbicara secara terbuka bahwa dia telah mengalami kekerasan seksual oleh seorang pejabat senior di Pemerintah Cina,” kata Ketua WTA dan CEO Steve Simon.

WTA menyerukan agar dilakukan sebuah investigasi formal oleh otoritas untuk menjawab tuduhan-tuduhan. WTA juga minta diberi kesempatan agar bisa bertemu dengan Peng secara pribadi guna membahas kondisi yang dialaminya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kaleidoskop 2021: Jokowi Tokoh Muslim, Raja Thailand hingga Peng Shuai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

16 jam lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

1 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

1 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

3 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

3 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya