Paus Fransiskus Mengecam Sunat Perempuan: Harus Diakhiri, Menghina Martabat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Februari 2022 09:40 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengutuk sunat perempuan dan perdagangan untuk prostitusi. Ia menyebut hal itu adalah penghinaan dan merendahkan martabat kaum hawa. Paus mendesak para pejabat melakukan segala kemungkinan untuk mengakhiri keduanya.

“Praktek ini, yang sayangnya umum di berbagai belahan dunia, merendahkan martabat seorang wanita dan secara serius menyerang integritas fisiknya,” kata Paus Fransiskus, berbicara pada Hari Internasional Tanpa Toleransi untuk Mutilasi Alat Kelamin Wanita (FGM), Minggu, 8 Februari 2022.

Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa, sunat perempuan umumnya dilakukan di 30 negara di Afrika dan Timur Tengah. Namun sunat perempuan juga dipraktikkan oleh populasi imigran di tempat lain. Lebih dari empat juta anak perempuan berisiko menjalani sunat perempuan tahun ini, kata PBB.

Paus Fransiskus, berbicara kepada para peziarah dan turis di Lapangan Santo Petrus dalam pidatonya di hari Minggu. Ia mencatat bahwa praktik sunat untuk perempuan sering dilakukan dalam kondisi yang membahayakan kesehatan seorang gadis.

Dalam seruan terkait, Paus Fransiskus juga menyerukan agar perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak perempuan untuk prostitusi paksa dihentikan. "Ini adalah luka mendalam yang ditimbulkan untuk mencari keuntungan yang memalukan tanpa menghormati pribadi manusia," katanya menjelang Hari Doa dan Kesadaran Internasional Gereja Katolik Menentang Perdagangan Manusia Selasa ini.

Advertising
Advertising

"Ada begitu banyak gadis di jalanan yang tidak bebas. Mereka adalah budak dari pedagang yang mengirim mereka untuk bekerja dan memukuli mereka jika tidak membawa uang. Ini terjadi hari ini, di kota-kota kita," katanya.

Para gadis yang dijual termasuk Roma. Pihak berwenang mengatakan geng kriminal memikat wanita ke Italia dengan menjanjikan pekerjaan. Namun para gadis itu lalu dipaksa menjadi pelacur. Geng kriminal juga mengancam akan membahayakan keluarga mereka di rumah jika melapor ke polisi.

Paus Fransiskus mendesak para pemimpin untuk bertindak tegas untuk menghentikan eksploitasi serta praktik memalukan yang menimpa semua perempuan dan anak perempuan. Biarawati Katolik di Roma berada di garis depan memerangi perdagangan perempuan. Pada 2016, Paus Fransiskus mengunjungi rumah persembunyian Roma di mana sebuah badan amal melindungi wanita yang dibebaskan dari mucikari.

Baca: Alasan Sunat Perempuan Tak Disarankan

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

15 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

21 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

25 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

30 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

30 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

32 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

32 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

33 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya