Kata-kata Terakhir Rayan Bocah Maroko Sebelum Meninggal: Tolong, Angkat Saya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Februari 2022 16:09 WIB

Tim penyelamat bekerja untuk menjangkau seorang bocah lelaki berusia lima tahun yang terperangkap di sebuah sumur di kota perbukitan utara Chefchaouen, Maroko, 4 Februari 2022. Pekerja berusaha sepanjang waktu untuk menyelamatkan anak berusia 5 tahun, yang diidentifikasi sebagai Rayan, setelah jatuh ke sumur sedalam 32 meter. AL3OMK.COM/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rayan Awram, anak laki-laki yang terperangkap di sebuah sumur di Maroko utara selama lima hari akhirnya meninggal sebelum tim berhasil menyelamatkannya. Pada Sabtu malam, jenazah Rayan berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat.

Dilansir dari Reuters, seorang kerabat laki-laki Rayan mengatakan bahwa keluarga itu pertama kali menyadari bahwa dia hilang ketika mereka mendengar tangisan dengan bunyi yang samar. Keluarga pun mencari Rayan berbekal lampu di telepon genggam.

Saat itu, Rayan masih bisa menangis. "Dia menangis sambil berkata angkat saya," kata kerabat tersebut.

Rayan, berusia 5 tahun, jatuh ke dalam sumur di desanya Ighran di perbukitan dekat Chefchaouen pada hari Selasa. Tim penyelamatan diterjunkan besar-besaran untuk menyelamatkan nyawanya.

Ia jatuh ke sumur sedalam 32 meter, dengan lebar hanya 45 sentimeter. Sempitnya sumur menyebabkan tim kesulitan turun langsung ke dalam sumur.

Advertising
Advertising

Tim penyelamat akhirnya berhasil menemukan Rayan pada Sabtu malam, meski ia tak berhasil diselamatkan. Tim dengan hati-hati membuat terowongan horizontal ke dalam sumur.

Dalam rekaman di media sosial, terlihat ratusan petugas penyelamat yang putus asa dan penonton yang berkumpul di lokasi. Mereka menyorotkan senter ponsel ke udara.

Kisah Rayan menarik perhatian seluruh negara termasuk Raja Mohammed. Ia mengirim belasungkawa kepada orang tua Rayan, menurut media pemerintah setempat.

Sumur tempat Rayan jatuh terletak di daerah berbukit di sekitar Chefchaouen yang sangat dingin di musim dingin. Penyelamat telah berusaha untuk menjaga anak itu tetap hidup dengan menurunkan makanan, air dan oksigen melalui tabung.

Pada jam-jam terakhir upaya penyelamatan, para pekerja harus bergerak dengan sangat hati-hati saat mereka berusaha menggali tanah dan bebatuan ke tempat Rayan terbaring.

Mereka akhirnya dapat mengakses sumur pada Sabtu malam, dan membawa tubuhnya ke mobil ambulans yang telah menunggu.

Kisah penyelamatan Rayan, diikuti oleh masyarakat Maroko di seluruh negeri. "Saya sangat sedih mengetahui Rayan telah meninggal. Turut berduka cita untuk orang tua," kata Abderrahim Sabihi, warga Rabat yang mengikuti upaya penyelamatan dari sebuah kafe.

Baca: Bocah 5 Hari Terperangkap di Sumur Ditemukan Meninggal

REUTERS

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

3 hari lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

8 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

17 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

19 hari lalu

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

26 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

29 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

35 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya