Biden Pantau Momen Menegangkan Penyerangan Rumah Pemimpin ISIS
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 4 Februari 2022 14:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden memantau langsung penyerangan rumah pemimpin tertinggi kelompok Negara Islam atau ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi oleh pasukan komando Amerika Serikat. Dilansir dari CNN, al-Qurayshi tinggal di sebuah rumah berlantai tiga, yang dikelilingi pohon zaitun.
Biden menyaksikan dengan cemas ketika sebuah helikopter Amerika mengalami masalah mekanis di darat. Ada kelegaan di dalam ruangan Situation Room tempat Biden memantau penyerbuan, saat anak-anak muncul dari lantai pertama gedung rumah al-Qurayshi untuk berlari ke tempat yang aman.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara ledakan yang merupakan bom bunuh diri menewaskan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, istri dan anak-anaknya.
Operasi penyerbuan itu adalah kontra-teror tertinggi pertama saat Biden berkuasa. Ia mengumumkan langsung perihal kematian al-Qurayshi. “Berkat keberanian pasukan kami, pemimpin teroris yang mengerikan ini tidak ada lagi,” kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih.
"Operasi ini merupakan bukti jangkauan dan kemampuan Amerika untuk mengatasi ancaman teroris di mana pun mereka mencoba bersembunyi di mana pun di dunia," katanya. Biden juga berpesan kepada teroris yang masih buron. "Kami akan mengejar Anda dan menemukan Anda."
Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, pemimpin tertinggi ISIS tewas akibat bom bunuh diri yang diledakkannya saat Pasukan Khusus AS menyerang tempat persembunyiannya di wilayah Suriah utara, Kamis dini hari, 3 Februari 2022. Selain menewaskan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi sendiri, bom itu juga menewaskan anggota keluarganya.
Qurayshi telah memimpin kelompok tersebut sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi, yang juga tewas ketika dia meledakkan bom dalam serangan AS pada 2019.
Baca: Siapa Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi, Pemimpin ISIS yang Dibunuh Pasukan AS?
REUTERS | CNN