Boneka Barbie Sebenarnya Sudah Berumur 56 Tahun

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Februari 2022 13:10 WIB

Boneka Barbie terbaru dengan aneka bentuk tubuh yang diluncurkan pada Januari 2016. Mattel via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi yang lahir pada 1990an tentu tidak asing dengan boneka wanita cantik yang sering dijadikan sebagai mainan maupun koleksi. Pernahkah Anda mengoleksi Barbie? Sebagian besar anak perempuan menggemari boneka satu ini lantaran penampilannya yang menarik, ikonik, dan dianggap terkenal pada zamannya.

Tahukan Anda, ternyata boneka Barbie pertama kali diproduksi secara besar-besaran pada 1966 di Jepang dan digagas oleh Ruth Handler, seorang wanita dan suaminya Elliot, seorang co-founder Mattel Inc, salah satu perusahaan mainan di Jerman.

Melansir dari laman History, penciptaan boneka bernama Barbie pertama kali di Amerika Serikat pada 1959 dengan model wanita yang memakai baju renang bergaris hitam-putih, bibir merah cemberut dengan dua ekor kuda pirang. Tanggal tersebut diperingati pula sebagai hari ulang tahun Barbie. Boneka bernama lengkap Barbara Millicent Roberts yang merupakan nama dari anak penciptanya itu, kemudian menjadi boneka ikonik yang diproduksi dengan fitur dewasa.

Ruth Handler dan suaminya terinspirasi ketika melihat anaknya, Barbara dan Kenneth bermain dengan boneka kertas dan tampak begitu menyukainya. Pada suatu hari, Ruth melewati sebuah toko mainan dan membelikan 3 buah boneka kepada anaknya. Kemudian, boneka-boneka itu didesain ulang dan diberi nama Barbie yang dimodelkan seperti karakter komik strip Jerman.

Meskipun tanggal peluncuran Barbie adalah 9 Maret 1959 dan pertama kali dikenalkan secara resmi ke dunia. Namun, mengutip dari Barbiemedia, produksi boneka Barbie pertama kali dilakukan di Jepang pada 4 Februari 1966. Sesuai dengan peluncuran pertamanya di Amerika Serikat, Barbie didesain dengan baju renang hitam putih dan mulai pada saat itu, penjualan pada tahu pertama laku hingga sebanyak 350.000 boneka dalam satu tahun.

Advertising
Advertising

Pencipta boneka Barbie, Ruth Handler selalu melihat Barbie sebagai cerminan zaman dengan boneka pertama yang mampu menirukan model glamor bintang 1950an seperti Elizabeth Taylor dan Marilyn Monroe. Boneka Barbie pertama dijual seharga $3.00. Sedangkan perkembangan produksi boneka Barbie dari tahun ke tahun terus meningkat.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Hari Batik Nasional, Ada Boneka Barbie Cantik Berbatik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

23 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

23 jam lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

23 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

2 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya