Taliban Larang Anggotanya Bawa Senjata ke Taman Hiburan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Februari 2022 07:38 WIB

Pejuang Taliban menuruni tangga usai bermain wahana saat mengambil cuti untuk mengunjungi taman hiburan di reservoir Qargha Kabul, di pinggiran Kabul, Afghanistan 8 Oktober 2021. Para pejuang Taliban bersenjata lengkap saat mengambil cuti sambil menyeruput teh dan membeli makanan ringan dari kios-kios. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Para anggota Taliban dilarang membawa senjata ke taman hiburan di Afghanistan. Kelompok ini ingin memberi citra baru yang lebih lunak dengan tidak menenteng senjata saat bermain di taman hiburan.

"Mujahidin Imarah Islam tidak diizinkan memasuki taman hiburan dengan senjata, seragam militer, dan kendaraan," kata juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, di Twitter, Rabu, 2 Februari 2022. "(Mereka) wajib mematuhi semua aturan dan peraturan taman hiburan."

Selama 20 tahun terakhir pejuang Taliban banyak menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan memberontak melawan pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat. Setelah berkuasa kembali pada Agustus tahun lalu, anggota Taliban berbondong-bondong ke taman hiburan saat libur.

Salah satu taman hiburan yang menarik Taliban berada di Kabul dengan taman tepi air di waduk Qargha, di pinggiran barat kota. Saat mengantre untuk naik komidi putar, anggota Taliban tetap mencengkeram senapan otomatis dan mengayunkan kapal bajak laut. Hal ini membuat pengunjung lain memandang dengan gugup.

Sebagian besar pejuang yang berbicara dengan Reuters saat itu mengaku belum pernah ke Kabul hingga Taliban menguasai ibu kota pada 15 Agustus. Beberapa anggota Taliban lainnya mengatakan ingin mengunjungi taman hiburan sebelum kembali bertugas di seluruh negeri.

Advertising
Advertising

Taliban dikenal dengan penegakan hukum Islam yang tak kenal kompromi saat terakhir memerintah pada 1996 hingga 2001. Namun sejak berkuasa kembali pada Agustus 2021, mereka mencoba menampilkan wajah yang lebih moderat kepada sesama warga Afghanistan dan dunia internasional.

Baca: PBB: Taliban Bunuh 100 Eks Pejabat dan Tentara Afghanistan Sejak Berkuasa

REUTERS

Berita terkait

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

3 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

7 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

19 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

22 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

1 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya