Konflik Suriah, Dua Bayi Tewas Membeku di Kamp Pengungsian

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Februari 2022 12:12 WIB

Sebuah gambar yang diambil dengan drone menunjukkan tenda-tenda yang sebagian tertutup salju di sebuah kamp untuk pengungsi internal, di pedesaan Aleppo utara, Suriah 19 Januari 2022. REUTERS/Mahmoud Hassano

TEMPO.CO, Jakarta -Dua bayi meninggal karena kedinginan setelah salju tebal dan suhu beku melanda kamp-kamp pengungsi di barat laut Suriah.

Seperti dilansir Aljazeera Rabu 2 Februari 2022, seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa bayi perempuan berusia tujuh hari dan dua bulan telah meninggal di provinsi Idlib.

“Ketika saya menyentuhnya, dia terasa seperti es,” kata Mohamad Al-Hassan kepada Al Jazeera. Putrinya yang berusia tujuh hari, Fatima, meninggal semalam di rumah sakit Al Rahman di Idlib, yang merupakan rumah bagi jutaan warga Suriah yang telah melarikan diri dari perang yang telah berlangsung selama satu dekade.

Keluarga Al-Hassan mengungsi tujuh tahun lalu dari provinsi Aleppo selatan, sebelum pindah ke kamp pengungsian Laith lebih jauh ke utara, di mana mereka sejak itu tinggal di tenda.

Amina Salameh, seorang bayi berusia dua bulan yang tinggal bersama keluarganya di kamp pengungsian Al-Jabal di Idlib utara, juga meninggal pagi ini. Dia masih hidup ketika tiba di Rumah Sakit Al-Rahman, tetapi akhirnya meninggal dunia karena kedinginan.

Advertising
Advertising

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bayi-bayi yang kematiannya dilaporkan pada Selasa telah tinggal di kamp-kamp di daerah al-Ziyara dan al-Sheikh Bahr, utara kota Idlib.

Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu menambahkan bahwa seorang bayi laki-laki berusia satu bulan juga meninggal karena kedinginan di sebuah kamp di Jarablus, di provinsi tetangga Aleppo, pada 23 Januari.

Sementara itu, seorang anak lain meninggal di daerah Qastal Miqdad pada 18 Januari setelah salju menyebabkan atap tenda mereka runtuh.

Menurut PBB, 287 kamp untuk orang-orang terlantar di Idlib dan Aleppo telah terkena dampak hujan salju, banjir dan angin kencang akibat badai yang melanda wilayah itu pada 18, 19 dan 25 Januari lalu. Salju telah menghancurkan sedikitnya 935 tenda dan merusak lebih dari 9.500 tenda lainnya.

Cuaca dingin di bawah nol derajat Celcius selama pekan terakhir telah melanda barat laut Suriah, tempat lebih dari 4 juta pengungsi Suriah tinggal. Sekitar 1,7 juta dari pengungsi internal ini tinggal di tenda setelah melarikan diri dari pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Baca juga: Musim Dingin, Nestapa Puluhan Sekolah di Suriah

SUMBER: ALJAZEERA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

15 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

25 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

27 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

30 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

35 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

35 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

36 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

36 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

38 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya