TEMPO.CO, Jakarta -Swedia memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak berusia 5-11 tahun. Seperti dilansir Reuters Sabtu 29 Januari 2022, Badan Kesehatan Swedia berdalih bahwa manfaat vaksin tidak lebih besar ketimbang risikonya.

"Vaksinnya aman dan ada vaksin yang sangat bagus. Namun, kami sekarang berfokus pada manfaat medis dari masing-masing anak dan kami tidak melihat bahwa manfaat cukup besar untuk direkomendasikan kepada seluruh kelompok anak usia 5-11 tahun," kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm saat konferensi pers.

Ia menambahkan bahwa keputusan itu bisa direvisi apabila terjadi perubahan sewaktu melakukan penelitian atau apabila varian baru mengubah pandemi. Anak-anak yang masuk ke dalam kategori berisiko tinggi, sudah bisa mendapatkan vaksin.

Negara Skandinavia, yang secara kontroversial menolak segala bentuk penguncian atau penutupan sekolah selama hari-hari awal pandemi. Swedia juga hanya merekomendasikan vaksin untuk anak-anak yang berisiko, dan untuk semua orang dari usia 12 tahun ke atas.

Varian Omicron membuat Swedia melaporkan lebih dari 40 ribu kasus baru pada 26 Januari, salah satu angka harian tertinggi selama pandemi, meski jumlah tes COVID-19 terbatas.

Sementara gelombang keempat mencetak rekor kasus harian, sistem kesehatan tidak menanggung beban yang sama seperti gelombang sebelumnya. Secara kumulatif, hampir 16 ribu orang di Swedia meninggal karena COVID-19 sejak pandemi melanda.

Pemerintah Swedia sejak Rabu lalu memperluas pembatasan COVID-19, termasuk jam buka terbatas di restoran dan batas kehadiran di dalam ruangan, selama dua pekan. Akan tetapi pemerintah berharap dapat mencabut aturan tersebut pada 9 Februari.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Swedia Naik, Omicron Mendominasi

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.