Kisah Bendera Kanada, Mulai Union Jack hingga Daun Maple

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Januari 2022 19:31 WIB

Pemain Kanada Steven Diez, Felix Auger-Aliassime, Denis Shapovalov, dan Brayden Schnur saat menjuarai ATP Cup 2022. REUTERS/Asanka Brendon Ratnayake

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada pada awalnya menggunakan bendera yang disebut sebagai “Union Jack” yang digunakan sejak 1867. Dilansir dari laman canada.ca, bendera itu adalah Bendera Kerajaan Inggris Raya sebagai bentuk ikatan Kanada dengan Kerajaan Inggris.

Bendera Kanada yang digunakan dikenal dengan nama “Red Ensign” yang mulai digunakan sejak 1922. Dilansir dari laman thecanadianencyclopedia.ca, Red Ensign adalah memiliki gambar gabungan antara Union Jack dengan simbol perisai Kanada dengan berbagai elemen seperti karangan bunga dari daun maple, mahkota, dan berang-berang yang telah diakui secara nasional sebagai lambang negara.

Red Ensign biasa digunakan oleh angkatan laut Kanada pada 1890-an. Dan menjadi simbol dari patriotisme selama Perang Dunia I.

Seiring berjalannya waktu, Kanada menganggap perlu untuk menciptakan simbolnya sendiri yang dapat merepresentasikan negaranya. Pada tahun 1921, Raja George V menginstruksikan agar simbol dari Royal Arms dan perisai sebagai lambang resmi Kanada yang baru.

Bendera ini sekaligus membuat Red Ensign sebagai bendera nasional tidak berlaku lagi. Bendera versi Raja George V inilah yang digunakan Kanada selama Perang Dunia Kedua.

Advertising
Advertising

Keinginan Masyarakat Kanada untuk Memiliki Bendera Sendiri

Pada tahun 1925 dan 1946, terdapat upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertimbangkan kembali bendera nasional Kanada. Hal ini muncul karena keinginan masyarakat agar mereka memiliki bendera khas yang dapat mencirikan Kanada beserta nilai-nilainya sendiri.

Namun, upaya ini diredam oleh Perdana Menteri Kanada saat itu, William Lyon Mackenzie King karena kekhawatirannya bahwa masalah bendera ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik. Akhirnya, pemerintah Kanada mempertahankan Union Jack sebagai bendera nasional dan mengibarkan Red Ensign di gedung-gedung pemerintahan.

Pecahnya Masyarakat Kanada

Upaya mengganti bendera nasional Kanada kembali muncul setelah Perang Dunia Kedua. Tetapi, persoalannya menjadi lebih rumit karena masalah ini membuat masyarakat Kanada terpecah menjadi dua.

Di satu sisi, terdapat pihak-pihak yang ingin memiliki bendera yang dapat mencirikan diri mereka dan nilai-nilai Kanada. Di sisi lain, banyak masyarakat yang menganggap bahwa Union Jack dan Red Ensign adalah bendera Kanada, bahkan orang rela mati demi bendera tersebut selama Perang Dunia sehingga masih banyak yang terikat pada lambang dan warisan dari Inggris.

Selain itu, menurut laman historyofyesterday.com, sejak konfederasi Kanada, orang-orang Kanada mengidentifikasikan dirinya sebagai orang Inggris. Hal ini dipengaruhi oleh bagaimana Inggris mempengaruhi budaya dan politik di negeri jajahannya, termasuk Kanada.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: 57 Tahun Lalu Bendera Kanada Diresmikan Parlemen, Apa Makna Daun Maple?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

20 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

22 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

1 hari lalu

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

2 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

2 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

3 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

5 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya