Diplomat AS Ramai-ramai Ingin Tinggalkan China, Tak Tahan Aturan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Januari 2022 08:59 WIB

Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mempertimbangkan untuk mengizinkan para diplomat dan keluarganya meninggalkan China. Menurut seorang sumber kepada Reuters, para diplomat ingin meninggalkan China karena tak tahan pada aturan ketat yang diterapkan untuk mengendalikan pademi Covid-19.

Dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan Kedutaan Besar AS pada hari Senin telah mengirim permintaan ke Washington untuk penandatanganan resmi. Menjelang pembukaan Olimpiade Beijing dua pekan mendatang, China meningkatkan pengetatan untuk membendung Covid-19.

Sumber anonim menambahkan bahwa beberapa staf kedutaan kesal karena pemerintah Amerika tidak dapat membebaskan pejabatnya dari tindakan karantina yang ketat di China. Aturan tersebut mencakup kemungkinan orang yang terinfeksi virus dipaksa masuk ke klinik Covid-19. Anak-anak yang terinfeksi juga dipaksa berpisah dari orang tuanya.

Departemen Luar Negeri mengatakan kepada Reuters bahwa status operasi di kedutaan dan konsulatnya di China tidak berubah. "Setiap perubahan akan didasarkan pada kesehatan, keselamatan, dan keamanan kolega kami dan anggota keluarga mereka," kata juru bicara Deplu AS.

Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China di Beijing mengatakan tindakan anti-epidemi yang dilakukan adalah ilmiah dan sesuai dengan perjanjian diplomatik. Bila diplomat AS meninggalkan China maka akan meningkatkan kemungkinan terinfeksi virus Corona.

Advertising
Advertising

Kedutaan Besar AS telah melakukan survei internal yang menunjukkan bahwa sebanyak 25 persen staf dan anggota keluarga memilih untuk meninggalkan China sesegera mungkin. Menurut sumber tersebut, bila tak bisa meninggalkan China, mereka meminta diperbolehkan menjalani karantina rumah. Selain itu masuk ke klinik dan rumah sakit di China akibat demam bersifat sukarela.

Sumber lainnya menngatakan Kedutaan AS di Beijing gagal mendapatkan jaminan dari China tentang perlakuan kepada diplomat Amerika selama pandemi.

Pada awal pandemi, pemerintah AS mengevakuasi sekitar 1.300 diplomat dan anggota keluarga dari China. Pemerintah AS dan China menemui jalan buntu selama berbulan-bulan karena prosedur pengujian dan karantina bagi para pejabat.

China mengharuskan diplomat asing untuk mematuhi aturan pengendalian pandemi seperti karantina dan pengujian pada saat kedatangan. China membolehkan beberapa utusan asing tidak harus memasuki hotel karantina yang ditunjuk pemerintah.

Tabloid pemerintah China, Global Times, menyebut permintaan para diplomat AS meninggalkan negara itu menjelang Olimpiade adalah trik kotor. Hal ini bertujuan mengganggu China sebagai tuan rumah Olimpiade.

Amerika Serikat dan beberapa negara sekutu telah memboikot diplomatik Olimpiade karena diskriminasi terhadap Uyghur dan kelompok Muslim lainnya di wilayah barat Xinjiang.

Baca: Jerman Usir Diplomat Rusia, Dituduh Dalangi Pembunuhan di Berlin

REUTERS

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

4 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

12 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

16 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

18 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

19 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya