TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengusir dua diplomat Rusia pada Rabu setelah pengadilan Berlin menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia. Pria tersebut menembak mati seorang dari etnis Chechnya di sebuah taman Berlin pada 2019 atas perintah dari Moskow. Pengusiran tersebut meningkatkan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Pengadilan di Berlin telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap Vadim Krasikov alias Vadim Sokolov dari Rusia. Dia dinyatakan bersalah menembak mati warga negara Georgia, Tornike Kavtarashvili, 40, di Tiergarten, taman paling populer di Berlin. Penembakan terjadi siang hari pada 23 Agustus 2019.
"Otoritas negara Rusia memerintahkan terdakwa menghabisi nyawa korban," kata Hakim Ketua Olaf Arnoldi. Pembunuhan itu disebut sudah direncanakan dengan hati-hati.
Menurut pengadilan, pembunuhan itu adalah pembalasan atas peran Kavtarashvili yang berjuang bersama separatis Chechnya untuk memerangi Moskow pada 2000-an.
"Pada Juni 2019, atas perintah dari pemerintah Federasi Rusia memutuskan untuk menghabisi Tornike Khangoshvili di Berlin," kata Hakim Arnoldi. Ia menambahkan Rusia telah mengeluarkan Krasikov dengan surat-surat palsu untuk melakukan perjalanan ke Berlin.
Hakim Arnoldi melanjutkan, Khangashvili telah menyerah terhadap Rusia sebelumnya. Dia juga bukan orang yang berbahaya dan tidak memegang senjata sejak 2008. "Ini bukan tindakan membela diri oleh Rusia. Ini adalah terorisme negara."
Beberapa jam setelah keputusan itu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan telah memanggil duta besar Moskow. Dia memberitahu duta besar tersebut bahwa Jerman mengusir dua diplomat Rusia sebagai tanggapan atas keputusan pengadilan.
"Pembunuhan atas perintah negara merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan kedaulatan Jerman," kata Baerbock kepada wartawan.
Pengusiran itu memancing reaksi Rusia. Moskow mengecam apa keputusan politik yang disebut dengan sentimen umum anti-Rusia.
"Kami menganggap putusan ini bias, keputusan bermotif politik yang secara serius memperburuk hubungan Rusia-Jerman yang sudah sulit," kata Duta Besar Rusia untuk Jerman, Sergei Nechayev.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pengusiran itu tidak ramah. Moskow akan segera membalas.
Baca: Kelompok Antivaksin Jerman Rencanakan Plot Pembunuhan Gubernur Saxony
FRANCE 24