Amerika Serikat Cari Jet Tempur F-35 yang Jatuh di Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Januari 2022 12:30 WIB

Jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima akan memiliki peningkatan senjata utama dalam waktu dekat yang akan dilengkapi dengan bom luncur 'StormBreaker' yang telah berhasil diuji coba. Tes dilakukan oleh F-35B Angkatan Laut AS yang menggunakan 'senjata yang mendukung jaringan' sebagai amunisi terpandu, mengikuti prosedur operasional yang sama seperti yang digunakan dalam skenario pertempuran. Foto : Wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta -Angkatan Laut Amerika Serikat sedang mencari pesawat tempur F-35 yang jatuh ke Laut Cina Selatan saat latihan perang pekan ini.

Beruntung, pilot pesawat segera diselamatkan oleh helikopter militer. Sayangnya, pesawat itu sendiri belum ditemukan hingga berita ini dirilis.

“Saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air,” papar juru bicara Angkatan Laut AS Letnan Nicholas Lingo, seperti dilansir Channel NewsAsia Rabu 26 Januari 2022.

Ditanya tentang kemungkinan Cina menyelamatkan pesawat itu sebagai penguasa Laut Cina Selatan, Lingo berkata, “Kami tidak dapat berspekulasi tentang niat Republik Rakyat Cina (RRC) dalam masalah ini.”

Insiden itu menyebabkan beberapa pelaut terluka. Tiga personel Angkatan Laut AS diangkut ke Filipina untuk perawatan medis, sementara empat orang lainnya dirawat di kapal pada Senin lalu.

Advertising
Advertising

Ini terjadi setelah pesawat siluman F-35C Lightning II AS mengalami kecelakaan pendaratan di dek saat USS Carl Vinson (CVN 70) sedang melakukan penerbangan rutin di Laut Cina Selatan.

Pentagon mengatakan dua Carrier Strike Groups, yang dipimpin oleh Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln, mulai beroperasi di Laut Cina Selatan pada Ahad lalu. Mereka memasuki laut yang disengketakan untuk pelatihan ketika Taiwan melaporkan serangan baru angkatan udara Cina di wilayah tersebut.

Itu adalah kecelakaan kedua yang melibatkan F-35, yang dibuat oleh Lockheed Martin, dan kapal induk hanya dalam waktu dua bulan. Awal bulan ini, pesawat tempur F-35A Korea Selatan melakukan pendaratan darurat selama pelatihan rutin.

Baca juga: Gara-Gara Burung, Jet Tempur Siluman F-35 Mendarat Darurat

SUMBER: CHANNEL NEWSASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

6 menit lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

2 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

3 jam lalu

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

6 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

7 jam lalu

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

Mantan Duta besar Amerika Serikat berharap Indonesia segera mengirimkan duta besar yang baru dan yang berpengalaman ke Amerika.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

8 jam lalu

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

Pengadilan Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks Julian Assange dapat mengajukan banding atas perintah ekstradisinya ke AS atas tuduhan spionase

Baca Selengkapnya

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

8 jam lalu

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

9 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

15 jam lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

19 jam lalu

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,

Baca Selengkapnya