Presiden Joe Biden Tertangkap Basah Menghina Jurnalis Fox News

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Januari 2022 13:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan tentang laporan pekerjaan Mei setelah pengusaha AS meningkatkan perekrutan di tengah meredanya pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Rehoboth Beach Convention Center, Rehoboth Beach, Delaware, AS, 4 Juni 2021. [REUTERS/Kevin lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden tertangkap basah menghina seorang jurnalis Fox News sebagai "bajingan bodoh" di sela-sela sesi foto Gedung Putih pada Senin waktu setempat.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa 25 Januari 2022, insiden ini terjadi ketika para jurnalis meninggalkan Ruang Timur (East Room) setelah acara sesi foto di Gedung Putih.

Seorang reporter dari Fox News, saluran favorit kaum konservatif, bertanya apakah inflasi merupakan beban politik bagi Biden.

Biden yang juga politikus Demokrat kemudian menjawab pertanyaan sang jurnalis, Peter Doocy: "Ini aset yang bagus. Lebih banyak inflasi."

Namun, saat mikrofon masih menyala, Biden kemudian bergumam, "Dasar bajingan bodoh," sebelum melirik sebentar ke bawah.

Advertising
Advertising

Doocy yang berada di ruangan pada saat itu mengaku tidak dapat mendengar pernyataan Biden karena ruangan cukup bising. “Tetapi saya setuju dengan pendapat Pak Presiden,” ujar Doocy sambil tertawa dalam siaran di Fox News.

Dalam siaran beberapa jam kemudian, Doocy mengatakan kepada presenter Fox News, Sean Hannity bahw Biden meneleponnya satu jam setelah insiden dan berkata: "Ini bukan masalah pribadi, sobat."

Kepada Hannity, Doocy menyatakan menghargai Biden yang meluangkan waktu untuk menjernihkan suasana, meskipun sebagai presiden negeri adidaya, Biden memiliki banyak masalah untuk dipikirkan.

Menyusul insiden itu, koresponden CNN Gedung Putih Kaitlan Collins mengatakan kepada pembawa acara Jake Tapper bahwa presiden Biden sepenuhnya sadar bahwa dia berada di depan mikrofon ketika membuat pernyataan itu.

"Mikrofon itu benar-benar tepat di depannya, tidak seperti dia berjalan ke ruang belakang dan lupa bahwa dia memiliki satu klip di kerahnya, mikrofon itu tepat di depannya.”

Sebelumnya, Biden dan Doocy sempat terlibat insiden lain. Saat itu Doocy mengatakan mengapa Biden membawa Amerika Serikat,”semakin jauh ke kiri,” dengan kebijakannya.

Biden membalas dengan ketus,”Saya bukan Senator Bernie Sanders,” ujarnya merujuk lawan politiknya yang dikenal sebagai tokoh pejuang warga miskin dan kelas menengah.

Baca juga: Liput Pelantikan Joe Biden, Para Jurnalis Dibekali Rompi Antipeluru

SUMBER: CHANNEL NEWSASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

2 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

3 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

5 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya