TEMPO.CO, Jakarta - Rohana Abdullah, 22 tahun, mendapat kesempatan melanjutkan kuliah di universitas usai kisahnya viral. Tawaran datang dari dua perguruan tinggi negeri kepada Rohana untuk melanjutkan studinya.

Dilansir dari Harian Metro Malaysia, Rohana mengaku dihubungi pihak manajemen universitas setelah kisahnya dimuat sejak Jumat pekan lalu. Ia mengatakan, saat ini kesempatan itu tergantung status kewarganegaraan yang masih dikaji Departemen Pencatatan Nasional (JPN).

“Saya bersyukur diberitahu bahwa ada universitas yang sedang mempertimbangkan tawaran kepada saya untuk melanjutkan studi," kata Rohana.

Rohana kesulitan melanjutkan pendidikan karena tak memiliki kewarganegaraan. Meski tinggal di Malaysia, dia tak otomatis menjadi warga negara di sana karena tak memiliki akta kelahiran.

Ibunya adalah TKW asal Indonesia. Sementara ayahnya, disebut adalah warga negara Malaysia. Namun Rohana tak mengetahui keberadaan sang ayah.

Ia mengenyam pendidikan melalui Sijil Pelajaran Malaysia secara privat pada 2017. Sejak kecil, ia ingin mengenyam pendidikan tinggi. "Saya ingin menjadi dokter," katanya.

Menurut Rohana, dia menangis bahagia mendengar kabar itu karena tidak menyangka sebagian dari doanya terkabul. Ia mengandaikan seperti menemukan cahaya di ujung terowongan.

Dia mengatakan tertarik mengambil jurusan sains dan akan belajar keras untuk mengejar mimpinya. “Dalam beberapa hari terakhir, saya tidak percaya ketika kisah hidup saya mendapat perhatian banyak pihak hingga pimpinan negara. Pokoknya saya bersyukur dan berharap semua urusan saya dan Laoshi (ibu angkatnya) dimudahkan,” ujarnya.

Kisah hidup Rohana diterbitkan secara serial oleh Harian Metro sejak 14 Januari 2022. Kisah itu mendapat perhatian termasuk Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.

Kasih sayang Chee Hoi Lan, 83, yang merawat Rohana sejak berusia dua bulan, membuat takjub banyak orang. Meski berbeda agama, Chee sangat menyayangi Rohana. Masyarakat di Malaysia pun mendoakan kebaikan untuk keduanya.

Baca: Ibu Kandung Rohana Abdullah Ungkap Alasan Tinggalkan Anaknya di Malaysia

HARIAN METRO