Ibu Kandung Rohana Abdullah Ungkap Alasan Tinggalkan Anaknya di Malaysia

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Januari 2022 08:35 WIB

Dubes RI di Kuala Lumpur, Hermono beserta istri (kiri) dan Rohana bersama ibu angkatnya Chee Hoi Lan. ANTARA Foto/Ho-Sumarsono/KBRI Kuala Lumpur/Agus

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kandung Rohana Abdullah, Salimah Osman, 52 tahun, mengungkapkan alasannya meninggalkan sang anak saat berusia dua bulan di Malaysia. Salimah adalah tenaga kerja wanita atau TKW asal Indonesia di Malaysia. Saat itu ia bekerja sebagai petugas kebersihan di taman kanak-kanak tempat ibu angkat Rohana bekerja, Chee Hoi Lan.

Saat menitipkan anaknya, Salimah berpesan kepada Chee Hoi Lan agar membesarkan Rohana sebagai muslim. Dia mengatakan kepada Chee bahwa izin kerjanya telah habis. Ia pun harus kembali ke Indonesia.

Salimah Tak Ingin Masuk Daftar Hitam di Malaysia

Menurut Salimah, saat itu dia tidak punya pilihan karena dia tidak ingin masuk daftar hitam di Malaysia karena tinggal secara ilegal hingga melebihi batas waktu. Dia pun menyerahkan anaknya untuk dirawat oleh wanita itu.

“Saya tidak punya cara lain. Saat itu, Laoshi (Chee) mengatakan kepada saya bahwa dia bersedia menjaga Rohana karena saya tidak punya orang lain di sini," ujarnya seperti dikutip dari Harian Metro.

Advertising
Advertising

"Setelah dipikir-pikir, saya setuju. Meski enggan, saya harus. Yang saya minta adalah tidak pindah agama (anaknya). Itu saja," katanya saat ditemui Harian Metro pekan lalu.

Salimah mengatakan dia sempat kembali ke Malaysia dan merasa lega mengetahui bahwa putrinya dirawat dengan baik. Dia berterima kasih kepada Chee yang telah menggantikan posisinya sebagai ibu selama ini. “Saya berterima kasih kepada Laoshi karena telah menggantikan saya," ujarnya.

Sempat Khawatir Rohana Pindah Agama

Dia mengatakan ingin datang lebih sering ke Malaysia untuk bertemu putrinya. "Tapi saya bukan orang mampu, jadi tidak bisa. Alhamdulillah, dia sudah besar dan masih tetap dalam Islam. Terima kasih Laoshi telah merawat anak saya dengan baik," katanya.

Salimah sempat khawatir Rohana pindah agama karena tinggal bersama Chee yang non-Muslim. Ia hanya bisa berdoa agar kehidupan anaknya dimudahkan dan dijaga oleh Tuhan. “Ibu mana yang tidak sayang anaknya. Saya ingin melakukan sesuatu, saya ingin membawanya kembali ke Indonesia, tapi saya tidak bisa," ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Saya berhutang budi kepada rakyat dan pemerintah Malaysia yang telah membantu selama anak saya berada di sini," ujarnya saat ditemui di Malaysia.

Dia mengatakan bila semua masalah Rohana telah selesai, Salimah akan kembali ke Bandung. "Kalau semua sudah selesai, saya akan kembali ke Bandung. Saya tinggal di sana, setidaknya saya tahu masalah anak saya sudah selesai," katanya.

Rohana mengatakan dia mencintai kedua ibunya dan bersyukur bahwa mereka memberikan cintanya. Dia menghargai jasa mereka berdua. “Saya berterima kasih kepada semua orang yang mendoakan saya, Laoshi dan ibu. “Saya doakan juga semoga sukses untuk semua pihak. Semoga kita semua dimudahkan,” ujarnya.

Rohana Tak Punya Kewarganegaraan

Rohana Abdullah adalah anak tenaga kerja wanita atau TKW asal Indonesia. Ayahnya adalah warga negara Malaysia.

Hingga berusia 22 tahun, Rohana tak memiliki kewarganegaraan. Akibatnya dia tak bisa bersekolah, bekerja atau bahkan memiliki rekening di bank.

Ibu kandung Rohana, Salimah Osman adalah petugas kebersihan di Sekolah Taman Kanak-Kanak atau Tadika yang dikelola oleh Chee Hoi Lan. Saat Salimah pulang ke Indonesia, ia menitipkan Rohana kepada Chee Hoi Lan.

Sejak berusia dua bulan Chee Hoi Lan merawat Rohana secara Islam. Ia disekolahkan di Kelas Dasar Fardu Ain (Kafa). Sejak 2016 Rohana sudah mengurus kewarganegaraan di Malaysia .

Baca: Menteri Malaysia Sebut Penyebab Rohana Abdullah Tak Punya Kewarganegaraan

HARIAN METRO | ANTARA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya