Spanyol Sarankan Novak Djokovic Mau Suntik Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Januari 2022 12:30 WIB

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic tiba di Bandara Nikola Tesla, setelah Pengadilan Federal Australia menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visanya untuk bermain di Australia Terbuka, di Beograd, Serbia 17 Januari 2022. REUTERS/Christopher Pike

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol melalui juru bicara Pemerintah Isabel Rodriguez pada Selasa, 18 Januari 2022, meminta Novak Djokovic agar menjadi suri tauladan dengan mau imunisasi vaksin virus corona. Saran itu disampaikan Rodriguez menjawab pertanyaan apakah Djokovic akan diizinkan mengikuti pertandingan tenis di Spanyol.

Djokovic, 34 tahun, adalah atlet tenis kelas dunia dari Serbia. Dia baru saja di deportasi dari Australia pada Minggu, 16 Januari 2022, setelah gagal mengikuti pertandingan Australia Open gara-gara ingin masuk Australia dalam kondisi belum imunisasi vaksin virus corona dengan alasan pengecualian medis.

Advertising
Advertising

Djokovic diketahui pernah positif Covid-19 pada Desember 2021. Dia tak membuka ke publik rekam medisnya.

“Apa yang harus dilakukan Mr. Djokovic adalah imunisasi vaksin virus corona, itu akan menjadi hal yang paling masuk akal untuk dilakukan,” kata Rodriguez.

Menurut Rodriguez, penting untuk memberikan contoh yang baik, mengingat ini pula yang dilakukan oleh para olahragawan. Contohnya, Rafael Nadal, atlet tenis dari Spanyol, yang juga kompetitor Djokovic.

Walau pun imunisasi vaksin virus corona di Spanyol tidak diwajibkan, namun angka rata-rata imunisasi vaksin Covid-19 di Negeri Matador itu salah satu yang tertinggi di Eropa.

Djokovic diketahui rutin ke Spanyol, di mana dia punya sebuah rumah resort di wilayah selatan Marbella, Spanyol. Pada akhir Desember 2021 lalu dan awal Januari 2022, dia menghabiskan waktu beberapa hari di sana. Rekaman video memperlihatkan Djokovic juga latihan tenis di rumah tersebut.

Aturan Spanyol saat ini meminta warga memperlihatkan bukti sertifikat sudah suntik vaksin virus corona atau bukti tes PCR dengan hasil negatif jika ingin masuk ke negara itu. Dengan begitu, Djokovic seharusnya bisa bertanding di turnamen tenis Mutua Madrid Open, yang akan diselenggarakan pada 26 April dan 8 Mei 2022.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tanpa Vaksinasi, Tidak Ada French Open untuk Novak Djokovic

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

9 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

10 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya