Parlemen Izinkan Prancis Ketatkan Aturan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 12:00 WIB

Polisi memeriksa seorang pengendara di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Petugas merazia warga yang masih berkeliaran di luar rumah saat Prancis melakukan lockdown akibat penyebaran virus Corona. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Prancis pada Minggu, 16 Januari 2022, menyetujui sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk mengatasi virus corona. diantara kebijakan itu adalah kartu vaksin Covid-19, yang menjadi bukti kalau pemegangnya sudah suntik vaksin virus corona dan bisa menggunakannya untuk masuk ke fasilitas umum.

Kartu vaksin virus corona telah menjadi perdebatan dengan mereka yang anti-vaksin. Anggota parlemen Prancis di majelis rendah memberikan 215 suara untuk menyetujui kebijakan Pemerintah Prancis untuk mencegah virus corona. Ada 58 suara yang menolak.

Seorang perempuan memakai masker pelindung di tengah wabah virus Corona ketika berjalan di Trocadero, di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, 1 Februari 2020.[REUTERS]

Advertising
Advertising

Dengan pengesahan ini, maka kebijakan ini akan berkekuatan hukum dan berlaku dalam beberapa hari ke depan.

Kementerian Kesehatan Prancis pada Sabtu, 15 Januari 2022, mengatakan lewat kebijakan baru ini, maka warga Prancis harus memperlihatkan kartu bukti sudah suntik vaksin virus corona saat masuk ke tempat-tempat umum, seperti restoran, café, bioskop dan kereta jarak jauh. Saat ini, mereka yang belum suntik vaksin virus corona boleh masuk ke tempat-tempat tersebut dengan memperlihatkan hasil tes negatif Covid-19.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam wawancara dengan surat kabar Le Parisien pada bulan ini mengatakan dia ingin memberi pelajaran pada warga yang tidak mau suntik vaksin virus corona dengan membuat hidup mereka, rumit. Dengan begitu, mereka yang anti-vaksin virus corona, pada akhirnya mau imunisasi vaksin Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Novak Djokovic Dideportasi, Presiden Serbia Beri Semangat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

37 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

23 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

4 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya