Nakes di AS Kewalahan Akibat Omicron, 1.000 Tentara Dikirim Rawat Pasien di RS

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Januari 2022 12:15 WIB

Seorang terapis pernapasan perawatan kritis bekerja dengan pasien positif penyakit coronavirus (COVID-19) di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Memorial Sarasota di Sarasota, Florida, 11 Februari 2021. [REUTERS/Shannon Stapleton]

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya varian Omicron virus Corona membuat petugas tenaga kesehatan di Amerika Serikat kewalahan. Presiden Joe Biden pada Kamis mengatakan akan mengirim lebih banyak petugas kesehatan militer ke rumah sakit di enam negara bagian. Biden juga akan menyediakan masker gratis dan memperbanyak tes gratis untuk mengatasi penyebaran Omicron.

Biden mengumumkan pengiriman bertahap 1.000 personel kesehatan militer mulai minggu depan ketika rawat inap COVID-19 AS mencapai rekor tertinggi. Fasilitas kesehatan juga sedang menghadapi krisis staf.

"Saya tahu kita semua frustrasi saat memasuki tahun baru ini," kata Biden. Dia mengulangi pesannya bahwa COVID-19 tetap menjadi pandemi orang yang tidak divaksinasi.

Dia mengatakan militer akan membantu rumah sakit yang mengalami kesulitan di seluruh negeri. Pada gelombang pertama, tim dokter militer, perawat dan personel lainnya akan menuju ke Michigan, New Jersey, New Mexico, New York, Ohio dan Rhode Island untuk bekerja di ruang ICU. Mereka akan membantu staf rumah sakit yang kewalahan menangani kasus selain Covid-19 di tengah tingginya pasien Corona.

Rumah sakit yang akan menerima petugas kesehatan menyambut baik bantuan itu. Namun jumlah tim dari militer yang terdiri dari 7-25 orang diperkirakan tak akan cukup memperlambat lonjakan.

Advertising
Advertising

"Tidak ada solusi peluru perak," kata Bob Riney, presiden operasi perawatan kesehatan di Sistem Kesehatan Henry Ford Detroit. Ia mengharapkan bantuan dari petugas medis militer minggu depan.

"Kami memiliki tantangan sistemik (dengan) volume yang luar biasa dan praktisi medis yang sangat lelah, dan itu berlaku untuk semua sistem kesehatan yang berada di tengah lonjakan ini," kata Riney.

Lebih dari 65 persen pasien COVID di rumah sakit tidak divaksinasi. Selain itu lebih dari 90 persen belum mendapat suntikan booster, kata pejabat Henry Ford.

Pakar kesehatan telah mengkritik Gedung Putih yang terlalu mengandalkan vaksin saja untuk menghentikan penyebaran virus corona. Di sisi lain ada gerakan anti-vaksin bermotivasi politik didorong oleh beberapa pejabat Republik.

Sekitar 62 persen orang Amerika dianggap telah divaksinasi sepenuhnya. Presiden Joe Biden berusaha meningkatkan jumlah orangyang divaksinasi dengan mengharuskan karyawan melakukannya.

Baca: Pengadilan Prancis Menangguhkan Aturan Wajib Pakai Masker

REUTERS

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

6 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

11 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

12 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya