PM Australia : Deportasi Novak Djokovic Masih Dipertimbangkan

Reporter

Terjemahan

Kamis, 13 Januari 2022 15:05 WIB

Petenis Serbia Novak Djokovic, melakukan pukulan servis saat melawan Pablo Carreno Busta dalam pertandingan AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 7 September 2020. Mandatory Credit: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam jumpa pers pada Kamis 13 Januari 2022 mengatakan pihaknya belum membuat keputusan atas nasib petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Kendati demikian, Morrison menyebut bahwa Menteri Imigrasi Alex Hawke masih mempertimbangkan upaya deportasi terhadap petenis asal Serbia tersebut.

“Saya mengharapkan pihak berwenang untuk menerapkan kebijakan pemerintah dengan hanya mengizinkan orang yang divaksinasi sepenuhnya atau mereka yang memiliki pengecualian medis masuk Australia,” kata Morrison yang menolak untuk mengomentari langsung kasus Djokovic sebelum keputusan Menteri Imigrasi.

Djokovic menerima visa pada 18 November 2021 dan tiba di Melbourne pada 5 Januari 2022 dengan pengecualian yang disetujui oleh kepala petugas medis Tennis Australia dan panel ahli independen pemerintah Negara Bagian Victoria.

Namun, Djokovic ditahan di hotel selama karantina dan visanya dibatalkan dengan alasan bahwa infeksi Covid-19 baru-baru saja dideritanya tidak cukup untuk menjadi pengecualian dari persyaratan vaksinasi yang ketat di Australia.

Meskipun Djokovic memenangkan pertarungan pengadilan pada Senin lalu dan berhasil memperoleh kembali visanya, pria berusia 34 tahun itu menunggu Menteri Imigrasi Australia memutuskan apakah akan menggunakan kekuatan khusus untuk membatalkan visanya lagi.

Advertising
Advertising

“Yang akan saya katakan hanyalah alasan yang kami miliki sejak 15 Desember, di mana pemegang visa yang memenuhi syarat yang divaksinasi lengkap dapat melakukan perjalanan ke Australia tanpa perlu mengajukan permohonan pengecualian perjalanan. Bahwa individu tersebut harus menunjukkan bahwa mereka divaksinasi ganda atau harus memberikan bukti yang dapat diterima bahwa mereka tidak dapat divaksinasi karena alasan medis,” ujar Morrison.

“Itu kebijakannya, kebijakan itu tidak berubah … tentu saja kami mengharapkan pihak berwenang untuk menerapkan kebijakan pemerintah dalam hal itu.”

Pada Rabu, Djokovic mengakui agennya melakukan "kesalahan administratif" ketika menyatakan dia tidak bepergian dalam dua minggu sebelum penerbangannya ke Australia. Sejumlah foto dan video yang beredar menunjukkan ia berada di Spanyol dalam kurun waktu da pekan terakhir sebelum tiba di Australia.

Ia juga mengakui "kesalahan penilaian" dengan tidak mengisolasi diri di Beograd setelah dia dinyatakan positif Covid pada 16 Desember. Novak Djokovic akan bermain melawan sesama petenis Serbia, Miomir Kecmanovic, dalam babak pembukaan Australia Terbuka setelah pengundian yang dilakukan hari ini.

Baca juga: Pemerintah Australia Akan Putuskan Nasib Novak Djokovic Hari Ini

SUMBER: FIRSTPOST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

8 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya