Tim Dokter AS Berhasil Transplantasi Jantung Babi ke Manusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Januari 2022 11:25 WIB

Ahli bedah Muhammad M. Mohiuddin, MD memimpin tim menempatkan hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam perangkat penyimpanan di laboratorium Xenotransplantasi sebelum transplantasi pada David Bennett, seorang pasien dengan penyakit jantung terminal, di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Maryland, AS 7 Januari 2022. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor. University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Amerika Serikat berhasil menjalani transplantasi jantung babi yang sudah dimodifikasi secara genetik. Tiga hari kemudian, pria dengan penyakit jantung yang tak bisa disembuhkan ini, dalam kondisi baik.

Operasi transplantasi jantung babi ke manusia yang dilakukan oleh tim di University of Maryland Medicine, adalah pertama kalinya di dunia. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor.

“Ini adalah operasi terobosan dan selangkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ. Tidak ada cukup jantung manusia donor yang tersedia untuk memenuhi daftar panjang calon penerima,” kata Dr. Bartley Griffith, yang melakukan operasi transplantasi jantung babi ke pasien, dalam sebuah pernyataan.

“Kami melanjutkan dengan hati-hati, namun kami juga optimistis bahwa operasi pertama di dunia ini akan memberikan pilihan baru yang penting bagi pasien di masa depan,” tambah Griffith.

Pasien bernama David Bennett dari Maryland adalah pria berusia 57 tahun. Transplantasi jantung adalah pilihan terakhirnya.

Advertising
Advertising

"Pilihannya adalah mati atau melakukan transplantasi. Saya ingin hidup. Saya tahu ini seperti tembakan dalam kegelapan, tapi itu pilihan terakhir saya," kata Bennett sehari sebelum operasi.

<!--more-->

Untuk melanjutkan operasi eksperimental, universitas memperoleh izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA di malam tahun baru. "FDA menggunakan percobaan untuk mengizinkan transplantasi jantung babi pada pasien penyakit stadium akhir yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain," kata Dr. Muhammad Mohiuddin. Ia adalah kepala program xenotransplantasi atau transplantasi organ hewan ke manusia.

Sekitar 110.000 orang Amerika saat ini sedang menunggu transplantasi organ. Lebih dari 6.000 pasien meninggal setiap tahun sebelum mendapatkannya, menurut organdonor.gov.

Sebelum ditransplantasi, jantung babi dimodifikasi secara genetik oleh Revivicor, sebuah perusahaan obat regeneratif yang berbasis di Blacksburg, Virginia. Pada pagi hari saat operasi, tim transplantasi mengambil jantung babi dan menempatkannya ke dalam alat khusus untuk mempertahankan fungsinya.

Babi telah lama menjadi sumber potensial transplantasi yang menggiurkan karena organ mereka sangat mirip dengan manusia. Saat disembelih, ukuran jantung babi kira-kira sebesar jantung manusia dewasa. Selain jantung, organ babi lainnya yang sedang diteliti untuk ditransplantasikan ke manusia adalah ginjal, hati, dan paru-paru.

Sebelumnya transplantasi organ dari babi ke manusia gagal karena perbedaan genetik. Akibatnya terjadi penolakan organ atau adanya virus yan menimbulkan risiko infeksi.

Baca: Mengenal Transplantasi Jantung dan 5 Pasien yang Berhak Mendapatkannya

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

11 menit lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

41 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

14 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

15 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

15 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

16 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

17 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya