Ratusan Pasukan AS di Korea Terpapar Corona dalam Sepekan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 9 Januari 2022 15:38 WIB

Bendera Korea Selatan dan Amerika berkibar bersebelahan di Yongin, Korea Selatan, 23 Agustus 2016. Courtesy Ken Scar/U.S. Army/Handout melalui REUTERS .

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 682 anggota pasukan AS di Korea Selatan (USFK) terpapar virus corona dalam sepekan ini. Kasus baru membuat jumlah yang terinfeksi menjadi 3.027, Sabtu, 8 Januari 2022.

Pasukan Amerika Serikat mengatakan hampir 90 persen tentara, keluarga, dan orang-orang terkait lainnya telah divaksinasi.

Di negara tetangga Jepang, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah akan memperketat pembatasan di tiga wilayah yang menjadi pangkalan militer AS untuk membendung lonjakan Covid-19.

Militer AS di Korea Selatan akan melarang anggota pasukan makan di restoran di luar pangkalan dan mengunjungi mal dalam ruangan, bar, klub, gimnasium, taman hiburan, teater, dan panti pijat, kata pasukan AS di situs webnya pada hari Jumat.

Perjalanan ke ibu kota Seoul juga dilarang, kecuali untuk tugas resmi atau untuk orang yang tinggal atau bekerja di sana, tetapi kegiatan termasuk berbelanja bahan makanan dan layanan keagamaan diperbolehkan.

Advertising
Advertising

"Karena keberadaan Covid-19 yang terus berlanjut di USFK dan Korea Selatan, USFK telah meningkatkan kondisi perlindungan kesehatannya ke seluruh semenanjung 'Bravo Plus'," katanya.

Korea Selatan melaporkan infeksi harian yang memecahkan rekor sekitar 7.800 setelah melonggarkan aturan jarak sosial di bawah skema "hidup dengan Covid-19" pada November, mendorong pihak berwenang untuk menerapkan kembali pembatasan yang lebih ketat pada bulan berikutnya.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 3.510 kasus baru pada hari Jumat, sehingga total 661.015, dengan 5.986 kematian.

Amerika Serikat setuju untuk memberlakukan tindakan Covid-19 yang lebih ketat di pangkalan militernya di Jepang, kaya Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Minggu, di tengah kekhawatiran bahwa wabah di pangkalan telah memicu infeksi di komunitas lokal.

"Kami telah sepakat dengan Amerika Serikat pada prinsipnya bahwa acara-acara yang tidak perlu harus dikontrol dan dilarang, dan kami sedang mendiskusikan secara spesifik sekarang," kata Kishida selama program debat di lembaga penyiaran publik NHK.

Jepang memperkenalkan kembali pembatasan virus corona di tiga wilayah yang menjad pangkalan militer AS, kontrol darurat pertama sejak September. Gubernur meminta tindakan lebih keras setelah melihat lonjakan kasus yang didorong oleh varian Omicron.

Kishida mengatakan Jepang telah mendesak Amerika Serikat untuk mengatasi masalah tersebut pada pertemuan virtual menteri luar negeri dan pertahanan mereka pada hari Jumat dan kesempatan lainnya.

Jepang menghentikan masuknya hampir semua pelancong asing pada akhir November setelah Organisasi Kesehatan Dunia mendaftarkan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.

REUTERS

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

9 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

11 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

14 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

15 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

16 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

17 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya