Parlemen Prancis Sahkan Kartu Sudah Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Januari 2022 14:30 WIB

Petugas medis berada diluar gerbong khusus untuk merawat pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat dalam kereta cepat TGV di Strasbourg, Prancis, 3 Maret 2020. Patrick Hertzog/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Prancis pada Kamis, 6 Januari 2022 menyetujui rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memberlakukan sertifikat vaksin, yakni kartu yang menunjukkan bahwa si pemiliknya sudah suntik vaksin virus corona sehingga bisa menggunakan lebih banyak fasilitas umum. Langkah ini diambil untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona varian omicron.

Kebijakan kartu vaksin virus corona disahkan setelah terjadi perdebatan sengit, khususnya oleh ucapan Presiden Macron, yang ingin membuat marah warga Prancis yang belum disuntik vaksin virus corona.

Sejumlah orang berpose di bawah purwarupa gelembung plexiglass Plex'Eat karya desainer Christophe Gernigon di restoran H.A.N.D di Paris, Prancis, 27 Mei 2020. Pelindung plexiglass Plex'Eat dirancang oleh Christophe Gernigon untuk menyelubungi pengunjung sehingga melindungi mereka dari coronavirus baru di restoran H.A.N.D di Paris. Xinhua/Aurelien Morissard

Advertising
Advertising

Dalam wawancara dengan surat kabar Le Parisien pada awal pekan ini, Macron mengatakan dia ingin membuat warga Prancis yang tidak mau suntik vaksin virus corona, berubah fikir. Caranya, dengan menjauhkan mereka dari tempat umum sehingga mereka tak punya pilihan selain mau di imunisasi vaksin virus corona.

Komentar Presiden Macron itu dianggap cukup keras dan penuh perhitungan politik, yang dilontarkannya tiga bulan sebelum pemilu Presiden Prancis dengan memanfaatkan frustrasi publik pada mereka yang belum mau suntik vaksin virus corona.

Data pemerintah memperlihatkan ada lebih dari 90 persen warga Prancis usia 12 tahun ke atas yang menerima setidaknya dua dosis vaksin virus corona. Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan masih ada warga Prancis, yang sejak 1 Oktober 2021, baru mendapat suntik dosis pertama vaksin virus corona.

Anggota parlemen Prancis mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) kartu sudah virus pada Kamis, 6 Januari 2022 pukul 5 sore. Sebanyak 214 suara menyetujui RUU ini dan 93 menolak. Anggota parlemen yang menolak sebagian besar dari kubu far-right atau left-wingers. RUU ini selanjutnya akan dibawa ke senat Prancis, yang pengesahannya akan dilakukan lewat pemungutan suara di Dewan Nasional.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sayap Kanan Prancis Tuntut Bendera Uni Eropa Dicopot dari Arc de Triomphe

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 jam lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

10 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya