Nursultan Nazarbayev Dicopot sebagai Kepala Dewan Keamanan Kazakhstan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Januari 2022 09:31 WIB

Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, pada Rabu, 5 Januari 2022, dicopot dari perannya sebagai Kepala Dewan Keamanan Kazakhstan. Keputusan ini diambil setelah meletus unjuk rasa berujung kekerasan, yang dipicu oleh kenaikan harga BBM.

Kazakhstan melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991. Kazakhstan merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di Asia Tengah.

Sejumlah pengunjuk rasa meneriakkan kalimat-kalimat, bernada menentang Nazarbayev. Unjuk rasa pada Rabu, 5 Januari 2022, telah membuat pengunduran diri kabinet Pemerintahan Kazakhstan.

Advertising
Advertising

Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev. REUTERS

Meski sudah mengundurkan diri pada 2019, Nazarbayev, 81 tahun, meneruskan atau mewarisi kekuasaannya pada orang yang ditunjuknya sendiri. Nazarbayev masih berkuasa di wilayah Kazakhstan.

Pada Rabu kemarin, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan di televisi bahwa dia saat ini mengambil alih posisi sebagai Kepala Dewan Keamanan Kazakhstan, setelah mantan Presiden Nazarbayev dicopot dari jabatan itu. Namun dalam pidatonya, Jomart Tokayev sama sekali tidak menyebut-nyebut nama Nazarbayev. Dalam beberapa hari terakhir, Nazarbayev tidak tampak batang hidungnya.

Nazarbayev berkuasa di Kazakhstan dengan tangan besi selama hampir tiga dekade. Nazarbayev telah berjasa menarik ratusan miliar USD investasi asing untuk berinvestasi di sektor energi dan metal di Kazakhstan. Dengan bakatnya, Nazarbayev menyeimbangkan hubungan negaranya dengan negara-negara tetangga, seperti Rusia dan Cina.

Akan tetapi, muncul kritik dari negara-negara barat dan kelompok-kelompok HAM yang menuding Nazarbayev telah menggulingkan kebebasan berdemokrasi paska-Uni Soviet. Keluarga Nazarbayev diyakni banyak mengendalikan perekonomian Kazakhstan.

Sumber: Reuters

Baca juga:Pasukan Perdamaian Akan Dikirim ke Kazakhstan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

15 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

18 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya