Varian Omicron Lebih Ringan, Boris Johnson Pastikan Tidak Ada Pembatasan Baru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Januari 2022 09:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengocok vaksin COVID-19 Pfizer di pusat vaksinasi Little Venice Sports Centre, di London, Inggris 22 Oktober 2021 .Matt Dunham/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson memastikan tidak akan memberlakukan pembatasan baru di Inggris karena varian Omicron jauh lebih ringan daripada varian sebelumnya.

"Jalan ke depan untuk negara secara keseluruhan adalah melanjutkan jalan yang kita jalani," katanya pada Senin, 3 Januari 2022.

"Tentu saja kami akan terus meninjau semua tindakan, tetapi campuran dari hal-hal yang kami lakukan saat ini menurut saya adalah yang tepat," ujar Johnson.

Meskipun ada lonjakan besar dalam infeksi, Boris Johnson sejauh ini menolak memberlakukan pembatasan baru di Inggris, yang menyumbang lebih dari 80 persen populasi Inggris.
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, yang menerapkan aturan mereka sendiri, telah memberlakukan beberapa tindakan pembatasan baru, dikutip dari Reuters, 3 Januari 2022.

Boris Johnson mengatakan tekanan pada rumah sakit akan cukup besar dalam beberapa minggu ke depan, tetapi Omicron jelas lebih ringan daripada varian sebelumnya, dan Inggris berada dalam posisi yang lebih kuat daripada sebelumnya dalam pandemi.

Advertising
Advertising

Inggris memiliki tingkat vaksinasi yang sangat tinggi, katanya, dan terus membangun pertahanannya dengan program vaksin booster.

"Mayoritas orang yang berada di ICU (perawatan intensif) belum divaksinasi dan sebagian besar - sekitar 90% - belum menerima booster," katanya saat berkunjung ke pusat vaksinasi di Buckinghamshire, Inggris tenggara.

Boris Johnson memberlakukan tindakan terbatas di Inggris, yang dikenal sebagai "Rencana B" bulan lalu, termasuk mengenakan masker di transportasi umum dan di toko-toko, tetapi tidak memerintahkan pembatasan pertemuan atau penutupan bisnis.

Baca juga: Inggris Belum Mau Terapkan Aturan Pencegahan Covid-19

REUTERS

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

39 menit lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya