Corona di Amerika Meledak, Menteri Pertahanan AS Dinyatakan Positif Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Januari 2022 13:08 WIB

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengangkat tangannya saat dilantik oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin terinfeksi virus Corona. Dia menyatakan dites positif COVID-19 pada Minggu dan mengalami gejala ringan. Dia akan menjalani karantina di rumah selama lima hari ke depan dan akan menghadiri pertemuan secara virtual. Menurut Austin, dalam beberapa hal ia akan wakilnya Kathleen Hicks, akan menjalankan tugasnya.

Lloyd Austin telah divaksinasi penuh dan menerima booster pada awal Oktober. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa terakhir bertemu Presiden Joe Biden pada 21 Desember 2021, lebih dari seminggu sebelum mulai mengalami gejala.

"Seperti yang dijelaskan dokter saya, status saya sudah divaksinasi sepenuhnya, dan booster yang saya terima pada awal Oktober telah membuat infeksi jauh lebih ringan daripada yang seharusnya," ujar Austin.

Austin mengatakan dia meminta tes sebelumnya pada hari Minggu setelah mengalami gejala saat sedang berlibur di rumah berlibur. Dia terakhir berada di Pentagon pada hari Kamis. Lloyd Austin adalah salah satu anggota paling senior dalam pemerintahan Presiden Joe Biden yang dites positif COVID-19.

"Saya terus mendorong semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster. Ini tetap menjadi masalah kesiapan," kata Austin.

Advertising
Advertising

Ihwal Lloyd Austin yang dites positif Corona muncul setelah Pentagon pekan lalu memperketat pembatasan di kantor pusatnya. Pentagon khawatir tentang varian Omicron yang sangat menular sehingga menyebabkan peningkatan tajam infeksi COVID-19 di seluruh dunia. Pentagon dihadapkan pada tantangan untuk menjaga kesiapan pasukan militer karena seringkali berada dalam jarak dekat di kapal dan pesawat.

Lloyd Austin bukan satu-satunya yang terinfeksi Corona. Pada Oktober, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dinyatakan positif terinfeksi virus ini.

Hingga Sabtu, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat menembus 346.869, menurut penghitungan Reuters. Jumlah kematian naik 377 menjadi 828.562.

Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan pada hari Minggu bahwa rawat inap naik karena sejumlah hal akibat virus Corona. Kenaikan rawat inap dipicu oleh menyebarnya varian Omicron. Diperkirakan 58,6 persen virus Corona yang menyebar di Amerika Serikat adalah varian Omicron, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca: Ahli Kesehatan di Jerman Berharap Omicron Bukan Ancaman

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

17 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya