Bendera Uni Eropa di Arc de Triomphe Dicopot

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Januari 2022 11:00 WIB

Bendera Eropa berkibar di bawah Arc de Triomphe untuk merayakan dimulainya kepresidenan Prancis di Uni Eropa, di Paris, Prancis, 1 Januari 2022. [REUTERS/Christian Hartmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Bendera Uni Eropa ukuran raksasa yang digantung di Arc de Triomphe di Paris, Prancis, pada Minggu, 2 Januari 2021, dicopot. Bendera itu dilepas setelah diprotes oleh para pemimpin dari sayap kanan.

Pemasangan bendera Uni Eropa di Arc de Triomphe, ditujukan untuk memperingati enam bulan kepresidenan Prancis di organisasi tersebut. Bendera itu dipasang pada Jumat, 31 Desember 2021.

Suasana lalu lintas di dekat monumen Arc de Triomphe yang tertutup salju di Paris, 7 Februari 2018. Salju yang tebal juga sempat mengganggu lalu lintas di Paris. REUTERS

Advertising
Advertising

Menteri junior hubungan Eropa, Clement Beaune, sebelumnya mengatakan bendera itu akan dikibarkan selama beberapa hari. Namun kemudian dia meyakinkan bendera tersebut diturunkan sesuai rencana.

“Dijadwalkan bahwa bendera diturunkan pada Minggu, 2 Januari 2022. Tadinya, kami belum menentukan tanggal pasti,” kata Beaune.

Beaune menyangkal dugaan bahwa Pemerintah Prancis menurunkan bendera Uni Eropa setelah Ketua kubu sayap far-right, Marine Le Pen, pada Sabtu, 1 Januari 2022 menyebut akan mengajukan banding ke Dewan Negara agar bendera tersebut dicopot.

“Pemerintah dipaksa untuk melepas bendera Uni Eropa dari Arc de Triomphe, yakni sebuah monument patriotis yang indah, mulai awal 2022,” kata Le Pen, Minggu, 2 Desember 2022.

Menurut Beaune, Le Pen dan para pemimpin lainnya sudah salah sangka ketika mereka mengatakan bendera Uni Eropa sudah menggantikan bendera Prancis karena bendera Prancis tidak ditampilkan di Arc de Triomphe.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sayap Kanan Prancis Tuntut Bendera Uni Eropa Dicopot dari Arc de Triomphe

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya