Cina dan Taiwan Saling Gertak di Pidato Tahun Baru

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Januari 2022 19:00 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berada di posisi ke-9 wanita paling berpengaruh dunia 2021 versi Forbes. Tsai menjadi pemimpin wanita pertama Taiwan ketika dia terpilih pada 2016, dan memenangkan pemilihan kembali pada tahun 2020. Sejak menjabat, dia telah melanggar protokol dengan membuat tawaran ke AS, menciptakan ketegangan dengan Cina daratan. REUTERS/Fabian Hamacher

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam pesan tahun barunya mengirim pesan ke Cina bahwa konflik militer bukanlah jawaban. Akan tetapi, Beijing membalasnya dengan respon keras bahwa jika Taiwan melewati batas, maka itu akan menyebabkan malapetaka.

Cina mengklaim berkuasa atas Taiwan secara demokratis, termasuk berkuasa atas wilayah teritorialnya. Dalam dua tahun terakhir, Cina telah meningkatkan aktivitas militernya dan memberikan tekanan diplomatik untuk menegaskan kedaulatannya.

“Kita harus mengingatkan pihak berwenang Beijing agar jangan salah menilai situasi ini dan mencegah ekspansi internal petualang militer,” kata Tsai, Sabtu, 1 Januari 2022, dalam pidato tahun baru, yang disiarkan secara langsung lewat Facebook.

Advertising
Advertising

Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee

Taiwan mengklaim sebagai sebuah negara merdeka. Taiwan juga berulang kali berjanji akan mempertahankan kebebasannya dan demokrasinya.

Sedangkan Presiden Cina, Xi Jinping, dalam pidato tahun barunya, Jumat, 31 Desember 2021, menyebut penyatuan lengkap tanah airnya adalah sebuah aspirasi masyarakat di kedua pihak.

Usai pidato Tsai, Zhu Fenglian, Juru bicara kantor urusan Taiwan di Beijing mengatakan pihaknya bersedia berjuang untuk prospek reunifikasi yang damai. Namun, jika pasukan separatis ‘kemerdekaan Taiwan’ terus melakukan provokasi dan bahkan melewati batas, maka akan ada tindakan tegas yang diambil.

Zhu mengatakan mengejar kemerdekaan hanya akan melempar Taiwan ke dalam jurang yang dalam dan malapetaka. Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing berulang kali mengirimkan misi udara ke wilayah selat Taiwan. Menjawab hal tersebut, Taiwan mengatakan tidak akan menyerah pada ancaman.

Sumber: Reuters

Baca juga: Xi Jinping Kirim Pesan Tahun Baru, Singgung Lagi Soal Penyatuan China dan Taiwan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

16 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya