TEMPO.CO, Jakarta - Pemadam kebakaran di Seoul, Korea Selatan memperingatkan pemilik hewan peliharaan agar tetap waspada. Selama tiga tahun terakhir, kasus kebakan banyak dipicu oleh binatang peliharaan kucing.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari CNN, Kamis lalu, 30 Desember 2021, Departemen Kebakaran dan Bencana Metropolitan Seoul mengatakan kucing menyebabkan total 107 kebakaran rumah antara Januari 2019 dan November 2021. Kucing-kucing itu diyakini menyalakan kompor listrik sehingga menyebabkan api yang membakar rumah.

Kucing dapat menyalakan kompor listrik dengan menekan tombol yang peka terhadap sentuhan. Setelah terlalu panas, peralatan dapat terbakar.

Empat orang terluka dalam kebakaran tersebut, lebih dari setengahnya dimulai saat pemilik hewan peliharaan keluar. "Kebakaran terkait kucing terus terjadi baru-baru ini," kata Chung Gyo-chul, seorang pejabat dari departemen tersebut.

"Kami menyarankan rumah tangga dengan hewan peliharaan untuk memberikan perhatian ekstra karena api dapat menyebar luas ketika tidak ada orang di rumah."

Pemadam kebakaran juga menyarankan pemilik kucing untuk mengeluarkan benda yang mudah terbakar, seperti handuk kertas dari kompor. Pemilik rumah disarankan pula menggunakan kompor listrik dengan fungsi kunci otomatis untuk mencegah risiko kebakaran.

Menurut departemen tersebut, kebakaran rumah terkait hewan peliharaan meningkat di Seoul. Antara Januari-September 2019, terjadi 31 kebakaran yang diakibatkan oleh kucing. Jumlah kasus meningkat pesat dibandingkan 2016 yang hanya delapan kasus.

Masalah serupa tak hanya terjadi di Korea Selatan. Menurut American Humane Association, hewan peliharaan bertanggung jawab atas sekitar 1.000 kebakaran rumah di Amerika Serikat setiap tahun.

Asosiasi tersebut mendorong pemilik untuk memasang penutup atau melepas kenop kompor sebagai tindakan pengamanan. Pemilik rumah harus mencegah hewan peliharaan mereka berinteraksi dengan kompor.

Baca: 3 Hewan Ini Sangat Setia ke Manusia: Anjing, Kucing...

CNN