TEMPO.CO, Jakarta - Kota Xian di Cina pada Kamis, 30 Desember 2021, melaporkan ada lebih dari 100 kasus Covid-19. Itu adalah kasus penularan lokal infeksi virus corona tertinggi di Cina sepanjang tahun ini.

Xian adalah kota industri dan hub teknologi di Cina. Kota Xian juga menjadi kota tempat tujuan wisata. Banyak turis berkunjung ke sana untuk melihat koleksi patung prajurit terakota, yang terkubur dengan kekaisaran Cina pada lebih dari 2 ribu tahun silam.

Pekerja mempersiapkan pasokan makanan untuk penduduk di kompleks perumahan yang di lockdown setelah penyebaran virus COVID-19 di Xian, provinsi Shaanxi, Cina 29 Desember 2021. Jumlah total kasus COVID-19 di kota itu menjadi 1.100 kasus sejak wabah dimulai pada 9 Desember. cnsphoto via REUTERS

Pada 29 Desember 2021, Xian melaporkan ada 155 kasus baru positif Covid-19, yang ditularkan lokal (antar warga).

Dengan adanya penambahan kasus, maka total ada lebih dari 1.100 kasus Covid-19 sejak wabah Covid-19 dimulai di Kota itu pada 9 Desember 2021. Kondisi ini telah membuat otoritas memberlakukan lockdown di Kota Xian, yang berpenduduk 13 juta jiwa

Kendati kasus Covid-19 di Xian terbilang sedikit dibanding kota-kota lain di dunia, otoritas Kota Xian memutuskan memperketat lalu-lintas keluar dan masuk kota itu terhitung sejak 23 Desember 2021. Beijing menuntut setiap wabah Covid-19 segera diatasi.

“Xian sudah di level hidup-atau-mati dalam memerangi virus corona,” kata Zhang Fenghu, Rabu, 29 Desember 2021.

Banyak warga Xian hampir tidak bisa meninggalkan tempat tinggal mereka, kecuali keluar rumah untuk melakukan tes virus corona atau melakukan aktivitas mendesak, itu pun harus disetujui otoritas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Lockdown Hari Ketujuh Kota Xian, Warga Mengeluh Tidak Mendapat Kebutuhan Pokok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.