Langgar Aturan Covid, Empat Warga China Dipermalukan dan Diarak Keliling Kota

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Desember 2021 20:30 WIB

Pekerja medis dengan pakaian pelindung bekerja di dalam laboratorium pengujian asam nukleat darurat yang didirikan di pusat konvensi setelah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Xian, provinsi Shaanxi, Cina 22 Desember 2021. [cnsphoto via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi anti huru hara bersenjata di China selatan mengarak empat orang yang diduga melanggar aturan Covid. Mereka diarak di jalan-jalan, menurut media pemerintah pada Rabu, 29 Desember 2021. Tindakan ini memicu kritik terhadap pendekatan pemerintah yang disebut terlalu keras.

Empat tersangka itu menggunakan topeng dengan pakaian hazmat. Mereka membawa plakat yang menampilkan foto dan nama mereka.

Menurut Guangxi News, media yang dikelola pemerintah, keempat tersangka itu diarak di depan kerumunan di kota Jingxi wilayah Guangxi. Foto-foto yang viral di media sosial menunjukkan setiap tersangka dijaga oleh dua petugas polisi.

Di sekeliling tersangka adalah polisi yang berdiri melingkar, lengkap dengan anti huru hara. Beberapa di antaranya memegang senjata.

Keempat tersangka dituduh mengangkut migran ilegal. Padahal perbatasan China sebagian besar tetap ditutup karena pandemi corona, menurut Guangxi News. Jingxi berada di dekat perbatasan China dengan Vietnam.

Advertising
Advertising

Mempermalukan publik adalah bagian dari tindakan disipliner yang diumumkan oleh pemerintah daerah pada Agustus. Hal ini untuk menghukum mereka yang melanggar aturan kesehatan.

Guangxi News mengatakan arak-arakan itu adalah mengingatkan ke publik dan mencegah kejahatan di perbatasan. Namun tindakan itu telah menyebabkan reaksi keras di media sosial.

Beijing News, media yang berafiliasi dengan Partai Komunis China, juga mengkritik arak-arakan itu. Meskipun Jingxi di bawah tekanan luar biasa untuk mencegah kasus virus corona, tindakan itu sangat melanggar supremasi hukum. "Hal itu tidak bisa dibiarkan terjadi lagi," kata Beijing News, Rabu, 29 Desember 2021.

Pada November, dua tahanan juga dipermalukan di muka umum. Seorang pejabat setempat membacakan kejahatan mereka di mikrofon.

Kedua penjahat itu berjalan dengan di jalan-jalan dengan pakaian hazmat. Mereka diapit oleh polisi dengan perlengkapan anti huru hara.

Baca: Anaknya Meninggal karena Corona, Warga Meksiko Ini Gugat China dan WHO

FRANCE 24

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

8 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

12 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

18 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

22 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

26 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

29 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

34 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

36 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya