Suriah Kutuk Rencana Israel Bangun Permukiman Yahudi di Dataran Tinggi Goland

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Desember 2021 14:00 WIB

Pagar terlihat di garis gencatan senjata antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 25 Maret 2019. [REUTERS/Ammar Awad/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Suriah pada Senin mengutuk rencana Israel untuk menggandakan jumlah pemukim Yahudi ilegal dalam lima tahun di Dataran Tinggi Golan yang direbut dari Suriah pada 1967.

Suriah menyebutnya sebagai eskalasi berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya, media pemerintah Suriah melaporkan.

Dilaporkan Reuters, 28 Desember 2021, kabinet Israel menyetujui cetak biru pada Ahad untuk membangun sekitar 7.300 unit rumah tambahan di dataran tinggi strategis dalam sebuah langkah yang dapat memperketat cengkeramannya di wilayah tersebut.

"Suriah mengutuk keras eskalasi berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh otoritas pendudukan Israel di Golan," kata kantor berita SANA yang dikelola pemerintah, menambahkan Damaskus akan berusaha menggunakan semua opsi hukum untuk merebut kembali wilayah itu.

Berbicara kepada stasiun TV Suriah al-Ekhbariya, Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad menyebut tindakan Israel terhadap Suriah sebagai "kriminal" dan mengatakan mereka melanggar Resolusi 497 PBB 1981 yang menyatakan pencaplokan efektif Israel atas Golan "batal demi hukum."

Advertising
Advertising

Israel telah sering melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target Iran di Suriah, di mana pasukan yang didukung Teheran termasuk Hizbullah Lebanon telah dikerahkan selama dekade terakhir untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang Suriah.

Israel mencaplok Dataran Tinggi Golan seluas 1.200 kilometer persegi pada tahun 1981, sebuah tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. Suriah menuntut kembalinya Dataran Tinggi Golan, yang juga menghadap Lebanon dan berbatasan dengan Yordania.

Baca juga: Israel Gandakan Pemukiman Yahudi di Golan, PM Bennett: Sudah Direstui AS

REUTERS

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

1 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

2 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

3 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

4 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

5 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

5 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

7 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

7 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya