TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia pada 25 Desember 2021 diisi oleh perayaan Natal di Arab Saudi pada posisi pertama. Di urutan kedua, adalah berita pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai kebebasan berekpresi. Putin berpandangan, menghina Nabi Muhammad SAW adalah pelanggaran dalam beragama, bukan dalam kebebasan berekspresi.

Di urutan ketiga top 3 dunia pada hari Natal, adalah berita tentang klarifikasi Albert Njoo, pengusaha asal Indonesia yang menegaskan tak ada sangkut pautnya dengan kudeta militer di Madagaskar. Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1.Perayaan Natal di Arab Saudi Kian Terbuka, Pohon Terang Kini Dijual Bebas

Perayaan Natal di Arab Saudi kini tak lagi tertutup. Meningkatnya jumlah turis asing dan ekspatriat non muslim di Arab Saudi, telah meningkatkan toleransi di negara ka’bah tersebut.

Sydney Turnbull, warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Arab Saudi selama tujuh tahun terakhir, mengatakan dulu Natal dirayakan secara ketat dan tertutup. Namun semua itu berubah dalam beberapa tahun terakhir, di mana pernak-pernik Natal mulai dijual bebas dan dipajang di etalase toko serta produk suvenir.

Baca selengkapnya di sini

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato secara virtual di depan Sidang Umum PBB dari Moskow, Rusia, Selasa, 22 September 2020. Sidang umum ke -75 ini dihadiri secara virtual oleh para pemimpin dunia akibat pandemi Covid-19. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin

2. Putin: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Beragama, Bukan Kebebasan Berekspresi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutarakan pendapat bahwa menghina Nabi Muhammad SAW tidak dihitung sebagai kebebasan berekspresi. Namun ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan melukai perasaan umat Islam.

Putin mengatakan tindakan ini menimbulkan pembalasan ekstremis. Contohnya serangan terhadap kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Paris setelah penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

Baca selengkapnya di sini

3.Klarifikasi Pengusaha Indonesia Al Njoo Soal Kudeta di Madagaskar

Pengusaha Indonesia yang berbasis di Singapura Albert Njoo mengaku tak terlibat dalam kudeta militer di Madagaskar.

Melalui kuasa hukumnya, firma hukum Makarim & Taira S. di Jakarta, Al Njoo dan Madagascar Oil sama sekali tidak terlibat dan tidak memiliki peran apapun dalam konspirasi mengenai rencana kudeta di Madagaskar.

Al Njoo dan Madagascar Oil tidak pernah dimintai keterangan, diperiksa atau dinyatakan terlibat dalam konspirasi rencana kudeta atau percobaan pembunuhan oleh pihak berwajib di Madagaskar. Madagascar Oil juga telah secara resmi membantah tuduhan tersebut dan telah dikutip oleh Asia Times dalam publikasinya.

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.