Kaleidoskop 2021: Pangeran Philip Meninggal dan Tsunami Covid-19 di India

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 25 Desember 2021 20:46 WIB

Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]

TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2021 dari mancanegara pada April di antaranya menyajikan tentang meninggalnya Pangeran Philip dari Inggris, tsunami Covid-19 di India, penembakan di Amerika Serikat, dan Penny Williams duta besar perempuan pertama Australia di Jakarta.

1. Pangeran Philip Meninggal

Istana Buckingham mengabarkan bahwa suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip telah wafat di usia 99 tahun pada 9 April 2021. Philip pada 1947 menikahi Elizabeth, yang ditetapkan sebagai Ratu Inggris pada 1952.

Pangeran Philip wafat di Kastil Windsor Ratu Elizabeth memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit. Adapun Pangeran Charles dan Camilla Shand berada di urutan berikutnya yang akan menggantikan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Pada bulan Februari lalu, Pangeran Philip sempat dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung yang ia derita. Pada bulan Maret, ia menyelesaikan perawatannya di sana dan kemudian pulang untuk melanjutkan perawatannya di Kastil Windsor.

Advertising
Advertising

Adapun dalam 10 tahun terakhir, Pangeran Philip sudah menjalani beberapa kali perawatan kesehatan karena berbagai simptom. Pada 2011, misalnya, Pangeran Philip menjalani sebuah operasi untuk menghilangkan sumbatan di arteri bagian jantungnya setelah dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit di bagian dada.

2. Tsunami Covid-19 di India

Sepanjang April, India diterpa tsunami Covid-19 dengan kasus baru harian pernah mencapai 352 ribu dan 2800 kematian. Imbas dari situasi itu, sistem kesehatan di India nyaris kolaps.

Berbagai rumah sakit kehabiskan oksigen, tempat tidur, ataupun ruang perawatan intensif. Sejumlah rumah sakit bahkan harus memulangkan pasien agar ada cukup ruang untuk mereka yang kondisinya lebih kritis.

Paling parah terjadi di New Delhi sehingga lockdown dilaksanakan sebulan. Pernah dalam satu hari, ada 20 orang meninggal karena tidak adanya pasukan oksigen.

India sempat mendapat pujian karena berhasil menekan kasus harian hingga 9 ribu pada Februari. Namun pelonggaran dan menurunnya disiplin warga membuat kasus meningkat cepat. Setelah mencapai puncak pada awal Mei dengan kasus tambahan sampai 400 ribu per hari, angka penderita berhasil ditekan mulai pertengahan Mei dan terus turun.

3. ASEAN Keluarkan 5 Poin Konsesus Penyelsaian Masalah Myanmar

Pertemuan pemimpin ASEAN di Jakarta 24 April 2021 melahirkan 'Lima Poin Konsensus' untuk penyelesaian masalah di Myanmar.

Kelimanya adalah yang pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya. Kedua, dialog konstruktif di antara semua pihak yang berkepentingan harus dimulai untuk mencari solusi damai demi kepentingan rakyat.

Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN. Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre. Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.

Namun Junta tidak pernah mengijinkan utusan khusus ASEAN bertemu pimpinan terguling Aung San Suu Kyi sehingga kursi Myanmar dikosongkan dalam KTT di Brunei, Oktober 2021.

Berikutnya: Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

8 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

10 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

12 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya